Resumen
Alexsa Willson.
***
"aku mencintaimu" ucap lelaki tampan ini, aku mencoba mencari kebohongan dimatanya. tapi hanya ada ketulusan disana. dia semakin mendekat kearah ku, membelai pipi ku lembut seolah aku adalah porselen yang mudah pecah.
aku menatapnya tak percaya, bagaimana mungkin dia mencintai ku dengan dinding besar yang setiap harinya terasa semakin tebal sebagai penghalang. aku tak mengerti aku tak bisa meruntuhkan penghalang itu.
sampai_
benda kenyal itu menyentuh bibirku lembut.
dia menciumku. ciuman pertama ku.
ada apa ini, kenapa aku tidak mendorongnya, kenapa seolah aku menikmatinya. ini tak bisa dibiarkan.
TIDAKKKK.
***
Alex Willson..
***
Dia terlihat begitu menggemaskan saat dia kesal. aku menyukainya. beberapa hari ini rasanya aku tidak ingin sedikitpun jauh darinya.
akan ku pastikan tidak akan ada yang berani menyentuhnya karna dia milikku. she is Mine!.
aku cemburu, kenapa dia harus menyukai lelaki itu. sedangkan ada aku disini yang lebih baik darinya, dia harus mencintaiku. aku harus mendapatkannya. walaupun neraka yang harus kulalui.
***
ALCIO CORNER
gadis itu, aku menyukainya. dia mendapatkan hatiku. Dan aku harus mendapatkannya, akan ku singkirkan siapa pun yang mengganggu. aku akan menyingkirkannya, dia milikku. hanya milikku!.
También te puede interesar
Comparte tus pensamientos con los demás
Escribe una reseña