Kata Melantha diambil dari bahasa Yunani yang memiliki arti Bunga Mawar Hitam. Sedangkan, Mawar Hitam sendiri memiliki artian depresi, kehilangan, dan kematian. Melantha masuk dalam nama seorang anak perempuan yang kelahirannya tidak pernah diinginkan dari dua insan. Membawa nama yang memiliki arti yang sangat berat itu membuat hidupnya sesuai dengan nama yang dimilikinya. Sejak kecil tak ada kenangan manis apapun, hanya sekali saat seseorang menjadi temannya. Namun tiba-tiba saja dia menghilang dan belasan tahun kemudian dia datang kembali dengan wajah yang sama tetapi sosok yang berbeda. Pertemuan antara dua orang yang saling menguatkan satu sama lain, mencari sebuah arti kebebasan menurut pandangan masing-masing.
Meira yang saat itu sedang berkumpul dengan sahabatnya, tak mengira bahwa kecerobohan kecil yang dia lakukan, membuatnya harus menceritakan masa lalunya kepada dua sahabatnya. Siapa sangka, Meira sosok yang ceria di hadapan sahabatnya, menyimpan begitu banyak luka. Dia tak salah memiliki perasaan mencintai seseorang, hanya saja keadaan seperti mempermainkannya. Begitu banyak kenangan yang terukir indah membuat Meira susah untuk bangkit. Rasa bahagia dan kecewa yang terus menarik ulur hatinya. Menjadikannya tak percaya kembali pada sebuah rasa. Bagaimanakah nasib Meira selanjutnya? Sanggupkah Meira mengikhlaskan dia yang pernah menjadi cinta pertamanya. Apakah dia berhasil menemukan kebahagiaannya? Atau justru masih terjebak dengan masa lalunya?
Ada dua laki-laki yang sudah berhasil membuat Rahel jatuh. Merasa kekecewaan yang besar untuk kedua kali dalam hidupnya. Pertama Marcel Wijaya, sahabat kecilnya. Kedua Daniel Samudra, yang seharusnya selalu ada bersamanya. Tapi malah pergi tanpa meninggalkan kata. Sampai di bangku SMA, tepatnya di kelas dua belas, teror-teror aneh mulai menghampiri. Tersangka pertama yang Rahel yakini adalah Daniel. Bukan cuma itu saja, masih ada satu kebenaran yang belum terungkap, yaitu kepergian Daniel secara tiba-tiba dalam hidupnya. *** MOHON MAAF, CERITA MENTAH BELUM DIREVISI^^
Hidup Prisca menjadi tidak baik-baik saja semenjak Burhan melakukan sesuatu di luar batas. Burhan yang merupakan ayah tiri dari Prisca, begitu tega merenggut hal paling berharga milik Prisca. Tepatnya ketika dua bulan lagi pernikahan Prisca dan Nares akan digelar. Prisca yang tidak bisa berbuat apa-apa, akhirnya membuat suatu kebohongan pada Nares. Pernikahan tetap berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Hingga pada suatu ketika, Burhan datang dan mengacaukan semuanya. Burhan memprovokasi Nares dengan tragedi yang terjadi dua bulan sebelum pernikahan, sehingga kebohongan Prisca menjadi terbongkar. Lantas, bagaimana sikap Nares pada Prisca di dalam pernikahan yang ternodai kebohongan? Apakah ia akan bisa menerima istri yang sudah tidak bermahkota?
karena jatuh cinta itu bukan sebuah kesalahan, seharusnya tidak usah berhenti di tengah jalan jika memang kita saling memiliki rasa. tersiksa itulah yang terjadi di antara kita, memendam rindu yang tak kunjung mereda meninggalkan luka di hati masing-masing, tanpa harus berkabar. Disini lah kita saling memeluk rindu yang tidak akan pernah berakhir, seandainya diantara kita mengakhiri egoisme ini tidak mungkin kita berpisah seperti ini. Aku Merindukan Dirimu mengingat dirimu yang jauh di sana, aku ingin membekap mu di dalam kukungan pelukan hangat yang akan tercampur dengan air mata rindu. bisakah Disini aku meluluhkan hati mu yang sekeras batu?? aku akan berjuang Kembali untuk kisah kita agar berakhir menjadi indah tanpa harus terpisah kembali
Sepasang manusia yang disatukan dalam sebuah pertemuan, hingga dalam waktu yang singkat memutuskan untuk mengikrarkan cintanya dalam suatu hubungan yang sah dalam ikatan pernikahan. Memutuskan untuk menikah di usia muda bukanlah keputusan yang mudah, terlebih dengan seseorang yang belum terlalu kau kenal apalagi terlintas untuk memiliki sebuah rasa. Sedangkan rasa cinta dihatimu telah kau tanam untuk orang lain yang sudah lama kau nantikan. Lalu apa mungkin kisah kedua pasangan ini akan berakhir bahagia?
Grice terlalu percaya pada laki-laki yang dikenalnya melalui sosial media. Pesona laki-laki itu, Buat mata Grice seakan buta dan lupa dunia. Dia mengabaikan hal-hal kecil yang membawanya pada lubang kekecewaan dan patah hati. Dia adalah Badhra; laki-laki super puitis yang membuat semesta Grice makin berwarna. Namun, warna tersebut terkontaminasi oleh kelihaian Badhra dalam bermain kata yang kapan saja bisa membuat jagat raya Grice luluh lantak. Kebahagiaan berganti dengan hujan yang kerap turun pada mata cokelatnya. Grice mendapat luka parah di hati. Harapan demi harapan hanya menjadi sebuah kenangan tak berarti.
Badhra adalah versi terbaik menurut Grize. Sekian lama berada di balik layar ponsel masing-masing, akhirnya mereka bertemu di dunia nyata. Semudah itu buat Grize jatuh hati padanya. Kalimat-kalimat super puitis yang ada di beranda Badhra, menjadi faktor utama dari awal mula rasa suka yang sungguh-sungguh. Tak main-main.