Chapter 404: Harga Diri Pemenang
Editor: Atlas Studios
Gu Li juga mengangguk. "Nona Xia, kau sudah mengalahkannya. Tidak perlu menerima tantangan lagi, tidak ada yang akan menentang kemenanganmu."
"Itu benar, Nona Xia, abaikan sekelompok orang gila ini! Jangan khawatir, aku sendiri akan memukul siapa pun yang berani mengatakan kau tidak menang!" Yan Lu menambahkan dengan marah.
Xinghe kembali duduk dan berkata dengan tenang, "Jangan khawatir, aku bisa menangani diriku sendiri dengan baik."
Sun Yu mencaci, "Kita lihat saja nanti!"
"Ayo kita mulai," Xinghe berbalik untuk melihat Saohuang, "Kau juga buka matamu dan perhatikan dengan seksama karena mungkin kau yang berikutnya."
Saohuang menyipitkan matanya dan tersenyum. "Nona Xia benar-benar orang yang lucu."
"Kau akan menemukanku lebih menarik di kemudian hari." Xinghe membalas senyumnya sebelum kembali ke layar komputer. Dia memerintahkan Gu Li, "Pemimpin Gu, tolong dimulai waktunya."
Gu Li melihat tekad Xinghe sehingga dia berhenti menasihatinya. "Baiklah, silakan bersiap, aku akan segera memulai pengatur waktu."
Ruangan mulai tenang kembali. Sun Yu cepat mempersiapkan dirinya. Setelah "Mulai!" dari Gu Li, mereka berdua mulai mengoperasikan komputer mereka sekali lagi.
Namun, perbedaan kali ini adalah bahwa Xinghe habis-habisan dari awal!
Sun Yu yang tertinggal di belakang tertawa terbahak-bahak ketika dia melihat Xinghe menjadi begitu serius. Ini berarti Xinghe telah mulai memperlakukannya dengan serius tetapi bagaimanapun, Xinghe tidak akan bisa menyelesaikannya!
Sun Yu tidak terburu-buru karena dia tahu Xinghe tidak bisa menyelesaikannya. Itulah yang dia tuju, kalah bersama! Bahkan jika dia kalah, dia harus menyeret Xinghe turun bersamanya! Orang semacam ini adalah yang terburuk. Mereka tidak tahan melihat orang lain bahagia; mereka harus menghancurkan segalanya sehingga semua orang sama sengsaranya seperti mereka. Sayangnya, kali ini, dia menendang pelat besi.
…
Pada tanda tiga menit, Xinghe selesai merancang perangkat lunak kecil.
Pada tanda enam menit, Xinghe menggunakan perangkat lunak untuk meretas 100.000 IP.
Pada tanda sembilan menit, Xinghe berhenti mengetik sepenuhnya.
Ketika dia melakukannya, ruangan itu sangat hening. Tubuh Sun Yu membeku, tetapi jantungnya berdetak tak terkendali. Tidak ada yang tahu mengapa Xinghe tiba-tiba berhenti bekerja.
Apakah dia menyerah karena waktunya sudah habis … atau … apakah dia sudah menyelesaikan semuanya?
Tidak ada yang tahu pasti dan jantung mereka ada di tenggorokan mereka. Munan dan Saohuang tanpa sadar menahan napas karena kecemasan. Sun Yu mulai berdoa dengan penuh semangat, berdoa agar Xinghe telah hilang.
"KO!" Xinghe tiba-tiba mengatakan dua huruf itu.
KO, atau kalah, berarti dia menang. Xinghe jarang menggunakan istilah ini, tetapi hari itu dia telah menggunakan istilah itu dua kali terhadap Sun Yu.
Dia … menang! Tidak sekali tetapi dua kali melawan Sun Yu hari itu!
Sun Yu menggigil tanpa sadar. Dia memutar kepalanya dengan canggung, wajahnya sepucat salju. Bibirnya bergetar ketika dia keberatan, "Aku tidak percaya …"
"Aku tidak ingin menjelaskan diriku kepada orang yang telah kalah melawanku dua kali. Satu-satunya hal yang perlu kau ketahui adalah … kau benar-benar telah kalah!" Xinghe mengucapkan kata demi kata, masing-masing suku kata diisi dengan kebanggaan sebagai pemenang total.
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone