Chapter 504: Dibawa Tahanan
Editor: Atlas Studios
Xinghe tidak menolak kali ini. Mubai menyadari bahwa wanita itu tidak marah sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium lagi. Kali ini lebih dalam dan lebih bergairah …
Pesawat itu terbang ke awan. Sinar matahari menyinari melalui jendela, menyinari pasangan yang sedang berciuman dan menciptakan gambar seperti sebuah mimpi …
Mubai berpikir ini adalah ciuman terbaik yang pernah dia miliki sejak dia lahir. Namun, dia harus bekerja keras untuk memastikan ini bukan yang terakhir baginya.
Dia memeluk Xinghe dan senyumnya lebih cerah dari matahari. Dia percaya bahwa mereka akan mencapai kebahagiaan abadi, akhirnya.'
Mubai juga tahu jalan menuju tujuan itu akan sulit dan berbahaya, tetapi dia tahu bahwa selama mereka bekerja bersama, tidak ada yang bisa menghalangi mereka.
—-
Sementara Mubai dan Xinghe bergegas kembali, keluarga Xi menghadapi kebingungan besar. Sejak Xinghe melarikan diri dari negara itu, keluarga Xi telah mengalami banyak tekanan.
Penegak hukum menuduh mereka bersekongkol dan membantu melarikan diri dari seorang buronan dan sejak itu telah menyelidikinya. Bahkan seseorang yang berpengaruh seperti Kakek Xi diinterogasi.
Namun, yang paling terkena dampak adalah Munan karena dia memiliki interaksi paling banyak dengan Xinghe. Dia adalah orang yang membiarkan Xinghe masuk ke militer dan dia adalah orang yang membayar uang jaminan Xinghe. Lebih jauh lagi, Munan memiliki sejarah sebelumnya untuk diselidiki karena mencuri amunisi militer, oleh karena itu dia yang paling dicurigai.
Sekarang, Munan telah ditangguhkan dari jabatannya dan telah ditawan, menunggu untuk dibawa ke pengadilan militer.
Namun, karena pengaruh keluarga Xi, meskipun dia di balik jeruji besi, polisi tidak melecehkannya. Selnya memiliki semua yang dia butuhkan; itu tidak lebih buruk dari kamar hotel. Satu-satunya perbedaan adalah ada banyak penjaga yang berdiri di luar kamarnya.
Setiap kali seseorang dari keluarga Xi ingin bertemu dengannya, mereka harus melalui beberapa prosedur.
Sekarang, bahkan ayah Munan telah ditunda; semuanya tampak buruk bagi keluarga Xi.
Namun, Munan mempertahankan sikap optimisnya. Dia tinggal di selnya dengan membaca koran dan buku setiap hari, dia seperti sedang berlibur. Satu-satunya hal yang menghancurkan itu adalah kunjungan tiba-tiba Saohuang dan Lin Yun.
—-
Hari ini, mereka ada di sana lagi. Munan dibawa ke ruang konferensi kecil di mana mereka berdua sudah duduk menunggu.
Munan mengernyit seketika dan mengeluh kepada pengawalnya, "Bukankah aku berkata, aku tidak ada jika mereka berdua ingin melihatku?"
Penjaga itu tidak menjawab tetapi dia menggerutu dalam hati, Anda tidak memiliki hak untuk menuntut itu sekarang.
Lin Yun menyeringai dengan cemooh. "Xi Munan, aku baru saja ditugaskan untuk mengawasi kasus ini, jadi kau harus bekerja sama! Sekarang, kau bukan lagi Mayor Xi yang terhormat tetapi tahanan rendahan!"
"Tetapi kami tidak akan memberimu banyak kesulitan, karena kita pernah menjadi kawan. Duduklah dan mari kita berbincang-bincang," Saohuang menambahkan dengan nada sinis.
Munan berpikir tentang hanya berbalik dan pergi. Namun, dia masih berjalan dengan tenang dan duduk di depan mereka. Tidak ada jejak penghinaan dalam ekspresinya. "Baik, jika kau ingin berbincang, mari kita lakukan. Lagipula, aku punya banyak waktu luang."
Lin Yun membungkuk dan tersenyum ringan. "Aku senang kau bersedia bekerjasama. Xi Munan, kau tahu betul mengapa kami datang untuk mencarimu. Kau akan segera ke pengadilan militer, jadi ini adalah kesempatan terakhirmu. Bekerja sama dengan kami dan hukumanmu akan diringankan. Jadi, beri tahu kami apa yang perlu kami ketahui. "
Munan mendengus mendengarkan kekhawatiran palsu Lin Yun. Lin Yun tidak keberatan, lagipula, dia tidak akan menurunkan dirinya ke tingkat tahanan!
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone