Download App
64.94% The Dark Side of Namara / Chapter 226: Selamat Tinggal Ayah

Chapter 226: Selamat Tinggal Ayah

Semua orang pergi. Eros memperdalam ciumannya. Kekhawatiran dan ketakutan yang menyelimuti hatinya lenyap seketika bersamaan dengan kelembutan dalam bibirnya.

Sebelum kesdarannya menghilang siapa yang selalu dia pikirkan? Itu Namara. Dia tidak tahu bagaimana pertempuran Namara dengan Castor berakhir dan tidak tahu bagaimana nasib Namara selanjutnya.

Dia tidak ingin mengingkarinya. Dia benar-benar mencemaskannya.

Sekarang setelah melihat Namara di sini, di hadapannya, dia merasa sangat lega. Itu perasaan lega yang tidak pernah dia rasakan sepanjang hidupnya.

Namara merasa kehabisan napas. Dia segera melepaskan ciuman Eros. Napasnya menjadi naik turun tidak teratur. Kedua matanya memerah menahan genangan air yang hampir jatuh.

Tanpa mengatakan apa-apa, dia langsung memeluk tubuh Eros. Isak tangisnya tidak bisa ditahan lagi. Dia terguguk dalam rengkuhan tubuh Eros.

Kedua mata Eros terpejam. Telapak tangannya mengelus punggung Namara dengan lembut. "Aku senang melihatmu di sini."


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C226
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login