Download App
72.54% Teman Satu Kantor / Chapter 214: Part 212

Chapter 214: Part 212

Dewan masuk dengan gagahnya, satu tangan berada di saku celana bahan yang dia kenakan, lelaki itu menatap Zalfa, sembari berjalan menghampiri Zalfa yang sedang menangis, dia sempat berpikir hal ini pasti akan terjadi, Zalfa tidak bisa ditinggalkan sendirian.

"Nih, hapus air mata Lo," ujar Dewan. Lelaki itu memberikan sapu tangan yang dulu pernah dia pinjamkan, sapu tangan berharga miliknya dari mendiang ibunya.

Zalfa kaget, dia pikir Dewan tidak akan datang ke kantor. Lelaki itu juga tampil sangat rapih sekali, dengan kemeja dan juga jas, serta dasi garis-garis. Dia baru melihat semua yang Dewan pakai, sepertinya memang baru, karena bisa dibilang Zalfa hafal baju-baju milik lelaki itu, bukan hanya itu saja. Dia juga hafal, bahwa barang yang dipakai Dewan itu bukan dari merk sembarang, dia tahu harganya pasti di atas jutaan, bahkan ada yang sampai puluhan juta.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C214
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login