Download App
54.57% Teman Satu Kantor / Chapter 161: Apart 161

Chapter 161: Apart 161

Dewan bingung, jika begini. Bagaimana dia bisa mengajak Zalfa untuk pergi dari sini, karena wanita itu tidak mungkin mau pulang. Sementara Delvis sudah bilang padanya, agar Dewan segera membawa Zalfa pulang, sebelum papahnya melihat Zalfa ada di sini.

"Zalfa. Kita harus segera pergi dari sini," ujar Dewan. Dia memilih untuk memberitahukan Zalfa.

"Kenapa? Gue masih pengen lihat Figo." Zalfa merasa kepalanya masih sangat berat sekali, dia inginnya menerobos masuk ke dalam ruang operasi tersebut. Seandainya, tidak ada orang-orang yang menjaga Figo.

"Bang Delvis yang minta Lo segera pergi dari sini." Dewan lagi-lagi jujur. Dia bingung, harus mencari alasan apa lagi, karena Zalfa pasti tidak akan menerimanya.

"Alhamdulillah, mbaknya sudah sadar," ujar perawat laki-laki itu ketika datang sembari membawa kursi roda.

Zalfa melihat ke arah perawat tersebut, kemudian dia melihat ke arah Dewan. Menuntut penjelasan dari lelaki itu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C161
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login