Chapter 223: Senangnya Mempermalukan Seorang Gadis Sampah (3)

Yang Chifeng bisa melihat semuanya dengan lebih jelas daripada Yang Sitong. Memang, harga yang ditawarkan dengan marah itu mungkin tak seberapa banyak, namun hal itu akan membuat Keluarga Yang terkenal akan memiliki kesadaran diri yang lebih tinggi daripada uang.

Itu akan menjadi kerugian yang sebenarnya bagi muka Keluarga Yang.

Karena ia berada agak jauh dari Yang Sitong, tentu saja ia tidak bisa menegurnya dengan kasar dan dengan suara yang keras. Ia hanya bisa melihat ke arah Su Ya, yang langsung paham apa yang harus ia lakukan.

Ia berbicara pada Yang Sitong dengan volume suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, dan berbisik, "Kau pikir bahkan kalau kau memenangkan lelang anting-anting itu, itu akan menunjukkan pada dunia bahwa tunanganmu itu masih menjadi milikmu? Sitong, tidakkah kau pikir ini kekanakan?"

"Benarkah?" Yang Sitong sama sekali tidak merasa demikian.