Chapter 224: Senangnya Mempermalukan Seorang Gadis Sampah (4)

Yang Sitong menjawab dengan tak acuh, "...Karena kau sangat menyukai anting-anting itu, aku akan membiarkanmu memilikinya. Lagipula, itu barang lama yang sudah pernah kupakai... mainan bekas yang tak begitu kuinginkan."

Begitu mengatakannya, wajah semua orang di sekelilingnya—termasuk Nyonya Shen—berubah.

Alasan semua orang menghadiri pesta amal itu adalah berkat Tuan dan Nyonya Shen. Bukan hanya karena mereka bersedia menyumbang, namun juga karena mereka ingin membangun koneksi dengan Keluarga Shen.

Sedangkan untuk pesta itu, karena diadakan dalam skala yang terbilang besar, barang-barang yang mereka sumbangkan merupakan barang yang masih mereka pertimbangkan.

Akan tetapi Yang Sitong berkata ia menyumbangkan sebuah mainan rusak, atau apapun itu. Itu sama saja dengan menampar wajah semua orang, dan mereka semua merasakan sensasi membakar mengaliri tubuh mereka.