"Bukan papa." He Yirong menyangkal dengan tenang. "Papa belum sempat bertanya kepada Yizheng, tapi … kemungkinan besar dia yang melakukannya. Tapi walaupun begitu, perempuan tersebut hamil adalah kenyataan, dia hamil anakmu juga adalah kenyataan."
He Jingyao terdiam beberapa saat kemudian tiba-tiba tertawa dingin. "He Yizheng …"
"Yizheng … papa akan memberinya pelajaran." He Yirong berkata dengan suara datar. "Sekarang yang perlu kamu pikirkan adalah anak yang ada di dalam perutnya, apa yang akan kamu lakukan?"
"Tentu saja gugurkan." He Jingyao mengatakan dengan datar. "Saat ini aku memiliki Xiao Bao dan di dalam kandungan Zhixi masih ada 1 lagi, aku tidak perlu perempuan tidak jelas untuk melahirkan anakku. Apalagi, anak itu juga belum tentu anakku, sperma yang disimpan lebih dari 10 tahun sangat mungkin sudah kehilangan vitalitasnya, siapa juga yang tahu bagaimana dia bisa hamil."