Hati He Yizheng tergerak tapi raut wajahnya malah tidak berubah. Dia tidak mengatakan apapun tapi dalam hati mulai berharap bahwa anak tersebut akan menghampirinya.
Seperti harapannya, Gu Weiwu berlari menghampirinya dengan raut wajah penasaran. "Kakek, Kakek benar-benar adalah kakekku?" tanya Gu Weiwu.
He Yirong membuka mulutnya tapi dia tidak tahu harus mengatakan apa. He Yirong ingin mendekat dengan Gu Weiwu tapi dia juga memiliki perasaan canggung.
Gu Weiwu sudah berdiri di depan He Yizhong, lalu tanpa ragu memeluk kaki He Yirong dan mengangkat kepalanya, "Kakek tidak suka kepadaku ya?"
He Yirong menundukkan kepalanya dan melihat wajah manis Gu Weiwu, hatinya seketika luluh dan dia menjawab, "Tidak."