Gu Zhixi melihat bayangan tubuh He Jingyao yang menghilang dan setelah beberapa saat dia baru tersadar. Dia baru merasa malu dan dengan cepat menggunakan pakaiannya, kemudian dia melepaskan sprei yang kotor dan wajahnya masih terus terasa merah.
'Dia semakin lama semakin tidak tahu malu. Tidak, dia memang selalu tidak tahu malu!' Gu Zhixi menggertakkan giginya saat memikirkan semua itu, tapi wajahnya malah terlihat tersenyum.
'... Walaupun dia tidak mau mengakuinya, tapi setidaknya dia memang benar-benar tidak bisa melepaskanku, aku bisa yakin. Apalagi, dia sudah sembuh. Berarti, aku tidak lagi akan melukainya. Hal ini jauh lebih penting daripada hal lainnya.'
Setelah Gu Zhixi selesai mandi, dia kembali ke kamar tapi sama sekali tidak mengantuk. Untuk sesaat dia merasa senang karena mimpinya terwujud, tapi kemudian dia mengingat Lu Qixi yang menghilang. Dia juga tidak bisa menahan diri untuk merasa penasaran bagaimana He Jingyao bisa sembuh.
…