11. Mulai Teringat

Malam itu, Liona sedang tertidur lelap. Tapi tiba tiba saja muncul bayang bayang ingatan di kepalanya. Saat bayang bayang itu muncul, kepala Liona terasa begitu sakit.

Liona : "A...aduh! kepalaku!!!"

Bayang bayang ingatan nya terus muncul di kepalanya, Liona masih bingung dengan apa yang dia lihat di kepalanya.

Liona : "A...apa itu tadi? apa...ingatanku akan segera kembali? Aduuuh, kepalaku sakit sekali"

Saat Liona terbangun dari tidurnya, dia melihat beberapa hantu di kamarnya. Ada hantu anak kecil, ada hantu ibu ibu hamil, dan ada juga hantu seorang suster, atau biasa disebut suster ngesot.

Liona : "Ya ampuuun, kenapa mereka semua ada disini? Pergiiii!!! pergi kalian!! jangan ganggu aku!!!" teriaknya

Ibu mendengar teriakan Liona dan dia langsung menghampirinya.

Ibu : "Liona! Ada apa?"

Liona : "Bu, tolong suruh mereka pergi, aku tidak mau melihat mereka!!!"

Ibu : "Kamu kenapa sih? mereka siapa?"

Liona : "Mereka selalu menggangguku! aku benci sama mereka!!"

Ibu : "Liona cukup, kau ini kenapa sih?!"

Tiba tiba kepala Liona semakin bertambah sakit, dan akhirnya dia jatuh pingsan.

Ibu : "Ya ampun! Liona!"

Singgah cerita...

Keesokan harinya... Liona baru sadar dari pingsan nya.

Liona : "A..aduh.. kepalaku"

Ibu : "Apa yang terjadi padamu semalam? apa yang kau lihat Liona?"

Liona : "Tidak"

Ibu : "Katakan pada ibu"

Liona : "Jika aku mengatakannya, apa ibu akan percaya?!"

Ibu : "M..maksudmu?"

Liona : "Aku rasa ibu tidak akan pernah percaya, sudahlah!"

Ibu : "Kepalamu sakit terus? apa ingatanmu sudah kembali?"

Liona : "Aku ingat sedikit sedikit"

Ibu : "Ya ampun, apa Liona ingat pada Andi?" tanya nya dalam hati

Liona : "Sekarang aku sudah ingat sekolahku, teman temanku, dan....."

Ibu : "Dan siapa?"

Liona : "Aku ingat setengah dari ingatanku Bu, tapi aku belum ingat apa yang sebenarnya terjadi padaku"

Ibu : "Huuhh.."

Liona : "Kenapa ibu menghela nafas seperti itu?"

Ibu : "Tidak, tidak apa apa"

Singgah cerita, Di rumah Aldo...

Aldo : "Bi minah?"

Bi Minah : "Iya Tuan"

Aldo : "Tolong siapkan nasi goreng ya?"

Bi Minah : "Hah? tumben sekali tuan?"

Aldo : "Saya ingin bawa sarapan untuk Liona"

Serentak Bi Minah dan Agung langsung kaget mendengar nama Liona. Karena dia takut Liona yang Aldo maksud adalah Liona yang pernah mereka celakai.

Bi Minah : "Liona siapa tuan?"

Aldo : "Bibi kepo deh" ucapnya sambil pergi

Agung : "Jangan jangan Liona yang tuan maksud adalah...."

Bi Minah : "Tidak mungkin, anak itu bukannya koma sampai sekarang gak bangun bangun?"

Agung : "Gimana kalo sekarang Liona udah bangun Bu?"

Bi Minah : "Semoga aja Liona yang tuan maksud bukan Liona yang kita pikirkan Gung, kalo dia bangun dari koma terus ingat semuanya gimana? habis kita"

Agung : "Pokoknya kita harus lenyapin dia bu!"

Bi Minah : "Kita cari tahu dulu si Liona udah bangun apa belum dari komanya"

Agung : "Oke"

Tiba tiba Andi muncul di hadapan Agung dan Bi Minah.

Andi : "Selama aku masih berada disini, kalian tidak akan pernah bisa menyakitinya" ucap hati Andi sambil melihat tajam ke arah mereka.

Bi Minah : "Kok hawa nya jadi dingin gini ya Gung?"

Setelah kejadian satu tahun yang lalu, Bi Minah dan Agung sengaja pindah tempat kerja karena suatu saat takut ketahuan oleh orang tua Andi. Dan ternyata sekarang mereka bekerja di rumah nya Aldo dengan pekerjaan yang sama.

Chapter 11: 11. Mulai Teringat

Batch unlock chapters

Chapter 11: 11. Mulai Teringat

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Chapter comments

Paragraph comments