Iskandar panik,
"Aku tidak apa-apa. Di kasih salep saja sudah sembuh!" Iskandar menggoyang-goyangkan kedua tangannya, menolak di bawa ke rumah sakit.
"HARUS! Kamu harus ke rumah sakit!" nyonya Viona Rose tidak mau di bantah.
"Aku tak mau di tuduh ceroboh. Lalai. Membiarkan calon karyawan ku mengalami kecelakaan kerja!"
"Hah!"
Iskandar bengong. Sejak kapan dia jadi karyawan nyonya Viona Rose. Dia ke sini kan mau wirausaha.
Nindy melotot ke Iskandar. Iskandar tidak paham-paham. Iskandar harus tahu, pergi ke rumah sakit keluarga Coleman itu tidak mudah.
Orang biasa tidak bisa di terima di rumah sakit itu, mereka palingan pergi ke klinik biasa atau rumah sakit pemerintah.
Tapi nyonya Viona Rose punya hak istimewa di rumah sakit Coleman, almarhum suaminya dulu pensiunan polisi, dan orang dekat keluarga Coleman.