Ian bangkit dari tidurnya setelah mendapatkan pesan dari Dabinha,ia bergegas mengambil kunci mobilnya dan juga kemeja birunya yang tergantung di belakang pintu kamarnya setelah itu Ian berlari dengan tergesa-gesa ke luar rumah dan menuju mobilnya yang ia parkirkan di tempat parkir khususnya.
Dia tidak habis pikir jika Dabinha akan berbuat senekat itu, apa maksudnya gadis gila itu sampai harus mendekati Hannah yang bahkan tidak tahu siapa dirinya, pokoknya ia tidak boleh membiarkan Hannah tahu soal hubungannya dengan Dabinha, ia tidak mau kehilangan Hannah hanya karena kelakuan Dabinha.
Pria itu melajukan mobilnya dengan kencang menuju rumah Dabinha, ini sudah pukul 11 malam tapi Ian tak peduli karena ia sudah kesal sekali dengan wanita itu.
Untunglah kendaraan di malam hari tidak terlalu ramai jadi Ian dapat mempercepat laju mobilnya dan menyalip kendaraan yang menghalangi jalannya menuju rumah Dabinha.