"Sudahlah. Kamu tidak perlu berterima kasih. Sudah kewajiban om. Hanya om tidak menyangka mami kamu akan bertindak sejauh itu."
"Lalu di mana sekarang penembak bayaran mami om?"
"Dia berada di tempat yang aman."
Pertanyaan Alvin pada Jimmy menjawab semua rasa penasaran Bara dan Dila. Pantas saja ketika dia sudah sampai di atas rooftop, penembak jitu tidak ada karena Jimmy telah membereskannya. Sebagai seorang anggota BIN tentu kemampuan Jimmy sudah tidak diragukan. Bara pun mengenal Jimmy dengan baik karena dialah yang mengenalkan Jimmy pada Dian.
"Om Bara, tante Dila," panggil Alvin adalah ketika melihat Bara dan Dila mendekat.
Bocah itu mundur ke belakang. Takut Bara akan marah padanya karena telah menggagalkan pembunuhan Zico. Alvin berlindung di balik punggung Jimmy. Bibir dan tubuhnya gemetar, wajahnya pucat dan tubuhnya mendingin.
"Ada apa Alvin? Kenapa kamu takut dengan om?" Bara kaget melihat reaksi Alvin ketika melihatnya.
Terima kasih telah membaca cerita ini menggunakan koin. Satu koin dari kalian sangat berharga bagi gue. Kalian dapat hiburan dan gue dapat penghasilan. Jangan amuk gue karena season satu Bara dan Dila akan segera tamat. Kuatkan jantung kalian dan jangan teror gue di IG ya. Nikmati saja alurnya dan banyak kejutan ke depannya. Maaf gue update malam karena udah mulai kerja. Jatah cuti melahirkan sudah habis dan enggak bisa nulis di kantor. Pegawai bank enggak boleh pegang HP ketika kerja