Download App
52.5% flowers that dream ? / Chapter 42: teman

Chapter 42: teman

***Balri&Yulia***

hari ini balri akan datang ke rumahku untum membicarakan soal prusahaan ayahnya yang harus di kelolahnya, menurutku kalau dalam suatu usaha harus tau visi dan misinya dalam bekerja apa dulu, lalu apa yang di produksi dalam pekerjaan itu dan berapa dasar samaham dan ke untngan yang sebelumya lah patokannya, soal ke untungan itu mudah harga modah ya di kuranv dengan harga jual dan deri keuntungan ituu bisa di simpas sebahagian dan sebahagiannya di pakai untung menggaji kariawan.

panjang kali lebar udah aku jelaskan cara caranya metodenya juga cara pencapayannya secara pelan banget ke dia daan sedikit2 dia paham gak sekaligus, dia akan bertanya kalau gak mengerti pokonya.

begitu lah seterusnya, setelah selesai kami bersantai dan menonton tv

Yulia:"bal udah malam kamu gak pul. . . "terputus

ternyata dia tertidur di sofa depan tv ku, aku gak enak membangunkannya.

aku mablikan selimut dan aku memandangnya sejenak.

"hei cowok cengeng kamu yang semangat yaa dan kamu banyak sabar juga, daan oh ya aku sayang kamu"

bisiku di depanya lalu pergi, aku lihat masih jam 9 malam aku ambil cemilan dan ice krim sambil duduk di sampingnya, saat sedang asik menonton aku lupa dia tidur aku retawa kuat dan membuatnya kaget dan terbangun.

Balri:"ada apa ci yull"

Yulia:"eeh maf bal filmnya lucu"

Balri:"ooh, udah jam brapa skarang"

Yulia:"jam 10 bal"

Balri:"ya udah aku pulang lah yaa yul"

Yulia:"ya udab yuk aku tmenin keluar yaa"

Balri:"ok yul, makasih yaa kamu memang teman terbaik"

Yulia:"masama, hati2 yaaa"

Balri:"ok bye"

Yulia:"bye"

yab begini nasip kalau di friendzon hahaa ya udah laah yaa sabar aja.

aku pun segera pergi tidur.

***Kampus***

semua orang di kampus heboh setelah kabar kebangkrutan ayahnya naza kekarang dengan kepergian bundanya naza pula.

mahda sudah memberi tahu kami kalau dia ingin mengajak datang ke rumah naza dan dia yg akan menunggu dan menyambut semua teman yang datang nanty saat di sana.

dan kami pun usahakan datang ke sana untuk sekedar mengucapkan rasa belasungkawa dan agar keluarga yang di tinggalkan bersabar, ini sudah hari ke 3 malam kirim doa di rumahnya dan sore ini kamu akan datang.

Tarika:"assalamualaikum"

all:"walaykumsalam"

kami semua segera masuk dan memberi beerapa makanan daan juga bersalaman, aku memelukanya.

Tarika:" kami semua ikut turur berduka naz, kamu yang sabar yaa jangan berlarut2 yaa bunda kamu pasti bahagia kok di sana kamu jangan lupa berdoa yaa"

Naza:" trima kasi kalian mau datang, iya tar semoga aku sabar bunda pasti udah bahagia di sana"

Tarika:"gak perlu terima kasih lagi kita kan teman, iya pasti"

Naza:" teman?? hhuuuuu yaa ya kalian teman mu hhuuuu"

Tarika:" kok kamu nangis lagi si"

Naza:" sekarang aku tahu siapa yang sebenarnya temanku saat aku susah ataupun jatuh dan itu kalian, hhuuu hu terima kasih"

Tarika:" ya ampun naz iya iyaa"

setelah dia tenang kami pun pamit untuk pulang.

"ingat naz mau gx akan pernah sendri kalau kami masih ada, kita kan teman dan teman tak akan datang hanya pada saat senang tapi juga saat kita susah dan sakit"

kamipun pulang dan mahda tetap di sana menaninya.

hari hari kami terus bejalan setelahnya tak terasa sudah mau 1 bulan saja berlalu dan sekarang tinggal 1 bulan lebih lagi pernikahan kami di adakan, hari ini kami mau pengambilan cetakan foto kemarin ituu aku sangat senang hasilnya sangat bagus.

hari ini kami aku akan menyiapkan sedikit lagi tugasku dan besok kami akan ke tempat cetak undangan untuk memilih desain bagai mana undangan itu.

Arta:"yuk pulang kita siapin tugas kamu"

Tarika:" yaa udah yuk"

beberapa menit kemudian samapai dan segera mengerjakan tugas.

Arta:"masih banyak yaa sayang"

Tarika:"gak kok kak, aku siapin autocadnyaa terus kakak bantu ketik data untuk persentasi yang udah aku cari dari buku baru di ketik buat persentasi minggu depan"

Arta:"oooh ok ok"

Tarika:"ini yang di tandain aja yaa kak di ketik gx banyak kok kak hehehe"

Arta:"ya ya ya gx banyak, yang laper makan"

Tarika:"ambil lah kak"

Arta:"gak mau makan sendiri suapin"

Tarika:"sibuk yank"

Arta:"sayank"

Tarika:"aduuuh, kakak yang ambil tarika yang suap cepat"

Arta:"ok ok"

begini lah kehidupan kami, kami belum pernah ber tengkar yaa mudah2han jangan hahaha.

makan sepiring berdua suka menertawai kekurangan pasangan.

mencuci baju dia, masakin dia lah, udah kaya istri tapi blm tdur bareng aja dan itu yang paling di jaga.

Tarika:" banyaknya kak"

Arta:"makan bareng yank"

Tarika:"oalah kak makin gendut lah aku nii"

Arta:"gak yank dikit kok, nanty aku yang banyak makan"

Tarika:"hhhm nanty kalau aku makin gemuk aku gak mau"

Arta:"ya gak lah, aku trima kamu apa adanya tau"

Tarika:"bener yaa"

Arta:"iya sayank janji, aku bahkan udah bayangin nanty kalau kamu hamil perut buncit dan gendut yaa ampun jel eeh cantiknya gimana"

Tarika:"apa kakak bilang aku jelek"

Arta:"iih gx gz jadi kook cantik cantik"

begitu lah kami, buat kami tak perlu yang sempurna kalau yang sederhana saja bisa membuatmu nyaman dan bahagia.

tak terasa malam sudah mulai datang daan aku lega semua tugasku sudah selesai.

aku tak tahu tiba2 di depan rumah kami ramai sekalo orang orang dan aku pun berlari da. mengejar.

Tarika:"maaf bapak2 ibu2 ini ada apa yaa kok ramai2"

warga:" kami tak terima kalian berbuat mesum di sini, banyak laporan kalau kalian sering berdua saja di rumah, dobrak, arak, bakar"

Tarika:" loh loh loh ini fitrah bapak2 ibu silahkan masuk biar saya jelaskan di dalam tolong jangan berisik tunangan saya sedang tidur"

Warga:" hah tungangan gak mungkin laah ya udah ayoo masuk"

Tatika:" silahkan masuk dan tolong itu benda2 tahan jangan di bawa rumah saya sempit nanty kalian ada yang luka ok, tenang dan coba bicara baik2 dan jangan berisik tolong"

setelah di dalam.

Warga:" jadi apa benar dia tunangan kamu"

Tarika:" iya pak benar, ini cincin tunangan kami bapak bisa lihat 1 lagi di cari cowok yang tidur di sana, dia kecapean buat bntu saba selesaikan tugas pak bisa bapak lihat kan kalau banyak buku dan ada laptop di sana"

Warga:" alah bohong tuu bisa aja rekayasa"

Tatika:" maaf ini bukan reka saya, kaminakan menikah bulan depan ini fto weding kami yang baru kami jemput tadi"

Warga:" waah iya tu beneran,nanty akallan saja"

Arta:" ada apa ini yang kok reme2"

Tarika:"kita di fitnah mesum kak, mereka gak percaya kalau kita tunangan dan mau menikah"

Arta:"ya ampun pak apa kami ini ada tampang3 seperti itu, bisa panggil orang tua pak, atau tes perawan dan perjaka" emosi

Warga:" ya udah telpon aja orang tua kalian suruh datang biar tau kelakuan anaknya"

Tarika&Arta:"ok"

Tarika:"ayah assalamualaikum, ayah bisa datang kee sini yaah, kami di fitnah melakukan mesum di rumah"

Ayah:" astakfiruwlahhalazim nak ayah gx bisa datang vc aja yaa"

Tarika:"iya yah bentar"

Arta:"ok ortu saya lagi di jalan"

Ayah:"halo nak"

Tarika:" iya yah, ayah bisa bicara sama mereka yah"

Warga:" apa anda memang benar orang tua dari wanita ini"

Ayah:" ya iya lah gx liat apa mirip, hei awas aja kalian macam2 sama saya saya tuntun kalian yaa anak saya itu baik dan dewasa dia tau batasan2 dalam berhubungan gak kya yang kalian tuduhkan itu mereka udah dewasa dan sebentar lagi mau menikah"

Bunda:"berani kalian macam2 dengan anak saya awas klian yaa" ngamuk matiin

Warga:"ooh iya iya maaf pak buk"

Mama dan papa:" assalamualaikum"

all:"walaikumsalam"

papa:"apa ada bukti kalau anak anak kami ini melakukan hal seperti itu pak buuk" semua diam

mama:" negara kita ini begara hukum kalau memang bersala pun tak bisa di tindaki dengan kekerasan dengan alat3 yang kalian bawa di luar itu, apa lagi mereka gak salah kalian akan di tuntut dan masuk penjara siapa yang kasihan kalian dan keluarga di rumah jadi saya harap bapak dan ibuk jangan gegabah bengan berita yang tidak benar alias hoax yaa"

mereka hanya diam dan sebagian mulai pulang.

sampai slah satu dari mereka minta maaf dan pamit.

setelah sepi kami pula yang di ceramahi

mama:" kalian memang gx ngapa2in kan"

Papa:" kamu lagi ar jarang pulang keluyurn aja, kamu selalkm ke sini yaa"

Tarika:"kami gx macem2 kok kami ini tadi lagi ngerjain tugas kok ma" sedih

Mama:" ya udah iya mama percaya kok"

Arta:" gak kok yah bener, arta cuman 1 x tidur di sini saat sakit itu, tanya aja ke mama"

Papa:" kamu jangain dia kan gx ada ngerusak anak orang apa lagi smpai di obok obok"

mama:" papa ini apaan ci di obok obok lah lah hahaha"

Papa:" malu papa di telpon ananya terciduk ma, untung gak bener"

setelah ketegangan itu akhirnya mereka pulang juga dngan kan arta.

aku pun akhirnya pergi tidur untuk mempersiapkan besok.

daan pagi pun segera datang pagi ini aku akan sangat sibuk, pertama akan persentasi di kelas pagi, masuk kelas lain sampai jam 3 dam kami berangkat ke tempat pencetakan, semua akan selesai kira2 satu minggu lagi.

========

hai all tarika 1 bulan lagi menikah loo

hayo siapa yang 2019 ganti setatus hahaha

dari yang jomblo punya pacar dan yang punya pacar ada dua kemungkinan nii menikah atau putus hehehe

poko a apapun yang kita lakuin semoga selalu dapat kebaikan yaaa

😘😘😘😘😘


next chapter
Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C42
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login