Download App
53.75% flowers that dream ? / Chapter 43: patah hati

Chapter 43: patah hati

Hari ini aku dan kakak akan pergi ke tempat pencetakan undangan, aku tak tahu berapa jumlah orang yang akan diundang yang jelasnya mungkin akan cukup banyak karena biasanya kalau orang menikah di tempatku itu 2 kali resepsi, 1 di pihak laki-laki dan satu lagi perempuan, memang tidak selalu seperti itu cuman di daerah kami ya begitulah.

Tarika:" Ayo dong cepetan kita berangkat kok ngapain lagi sih di dalam"

Arta:" sebentar Sayang ini Panggilan alam nih Tolong ya sabar ya"

Tarika:" memang Indonesia jam karet"

Arta:" sabar lo sayang"

Tarika:" Yaudah iya"

Arta:" oke"

sekarang sering sibuk Kami jarang ketemu ya mungkin untuk chatting hanya beberapa kali Lalu dia pergi mungkin karena dia akan Koas kali ya.

beberapa menit kemudian kami pun akhirnya berangkat ke tempat tujuan dan begitu Kami sampai kami langsung menyerahkan foto dan memilih desain undangan lalu kamipun pulang.

saat di perjalanan pulang aku ngantuk benget dan aku pun tidur, tapi betapa kagetnya aku saat aku bangun aku di tempat tidur yang gak aku kenal, segera aku beranjak bangun daan melihat sekeliling seperti tempay yang aku kenal.

"sudah bangun"

aku melihat kee suara daan ternyata itu mamanya kak arta, aku tidur di rumah kak arta ternyata , tapi kenapa dia tak mengantarkan aku pulang coba.

Tarika:"aah iya ma, maaf kok tarika bangun di sini yaa maa kak arta mana"

Mama:"arta lagi ada urusan sayang, mamak tadi yang tlpn dia suruh ajak kamu ke sini mama mau ajakin kamu fitting baju pengantin"

Tarika:"oohh gituu yaa maa"

Mama:"iya, ya udah kita siap2 yuk langsung brangkat, nanty kalau sempat katanya akan nyusul"

Tarika:"aah iya ma"

Mama:" nanti tunggu di depan yaa sayank"

kamipun berangkat dan begitu sampai di tempat fitting baju pengantin aku sangat terpana melihat semuanya semua baju yang ada di sana dari yang warna putih emas biru dan banyak lagi, semua sangan cantik mewah daan membuat yang melihat saja saja ikut teduh di hati.

Mama:"sayang ayo masuk dan cobain kok sayank kamu mau yang mana"

Tarika:"aaah gak lah maa apa tarika pantes pake kaya ginian ma he"

Mama:"ya ampun sayang gak papa lah, kamu tuu cantik banget, mau gx pake make up manis, pake simpel cantik, laah kalau pake fill make up aduh pake banget sayang"

Tarika:"aah mama bisa aja"

Mama:"ya udah yuk, pokonya untuk hari bahagia kalian ini apapun akan kami lakukan"

Tarika:"makasih ya maa"

Mama:"iya sayank apapun buat kamu hehe"

Tarika:"hahaha bisa aja lah mama ini"

waaaahhh aku memang ndeso yaa plongak plongok liatin bajunya, tak lama aku di ukur secara keseluruhan dan dan karna kebetulan ada ada yang cocok ukurannya denganku aku di suruh coba dengan mama.

Mama:"buat satu desain paling cantik dengan warna purih dengan sedikit warna biru yaa, tolong ini di make up yaa mbak mau saya foto"

Tarika:"kok gtu mah, gak usah ini aja maa cantik banget kok maa"

Mama:"sayang kamu santai aja yaaa semua biar mama yang atur ok"

Tarika:"ih mama"

Mama:"mbakk silahkan di ajak ganti baju dn di make up"

mbak:" silahkan ikut kami kak ke ruang ganti dan kita anak make up"

Tarika:"iya mbak"

saat aku masih di dalam aku masih di dalam aku bisa dengar sedikit ada suara kak arta sepertinya dia sudah datang, yaa ampun ternyata lumayan berat juga loo bajunya dan aku mulai di make upnya.

Tarika:"mbak jangan tebel banget yaa nanti saya kaya ondel2"

Mbak:"hahaha ya gak lah kakak udah cantik loo, mukanya pun halus dan bersih bulu mata a pun lentik lo ada gingsulnya pula"

Tarika:"ah mbak bisa aja"

Mbak:"iya loo mbak"

cukup lama aku di dalam sampai rasanya aku bosan dan ngantuk banget jadinya aku pun ketiduran aku kaget waktu di bangunin sama si mbak.

mbak:"kak kak bangun"

Tarika:"eeeh copot"

mbak:" maaf kak hehe"

Tarika:" aduh mbak maaf yaa saya malah tidur"

Mbak:"gx papa udah selesai mbak"

Tarika:" astaghfirullahaladzim itu saya mbak??"

Mbak:" iya lah kak"

Tarika:"kok cantik yaa mbak"

Mbak:" lah kok muka sendri kok gx tanda hahah pie too, yuk keluar"

Tarika:" iya mbak, bantuin yaa agak payah jalan nii"

Mbak:" ok"

begitu aku keluar aku melihat mamak dan kak arta sedang bicara ber dua, ku lihat kak arta juga sudah memakan celana hitam dengan di padukan jas putih yang terlihat sangat keren.

"kak, ma"

mereka pun langung melihat ku dengan wajah terpana dan aku pun tersenyum dengan manisnya.

Mama:"udah cepet nak sana berdiri di sampingnya biar mama fotoin,yaa ampun kalian serasi banget"

Tarika:"aah mama ini dari tadi muji2 aja"

Arta:"ok ma siap foto yang banyak yaa ma"

Mama:"ok ok 1 2 3 yak, ok udah"

kami pun melihat hasilnya dan saling menatap satu sama lain dan tersenyum lebatnya.

Arta:"yank kok kamu ginggian dikit ya"

Tarika:"oohh yaa jelas niih rasain"pijak kaki

Arta:"yaaaanng itu high heels loo yank sakit"

Tarika:"makanya kakak kalau mong tu yaa mikir kak tarika tau loo tarika pendek gx usah di gituin tau"

Arta:"hehehe iya iya syankku maaf yaa"peluk

Tarika:"hhmm ya ya"

Arta:"yank selfi bentar yuk hehehe"

Tarika:"yuk yuk kak"

Arta:"hahahah"

kamipun akhirnya pulang make up ku juga sudah di hapus tapi aku tidak di antar pulang mereka, malah aku di suruh tidur di rumah kak arta oleh mamanya.

ternyata mamanya arta mengajakku memasak kue, dan kami puj heboh di dapur sambil bercerita.

****Balri&Yulia****

sudah 1 bulan terhitung aku hampir selalu ada bersamanya, membantunya di semua yang dia butuhkan baik kuliah perusahaan bahkan makan siangnya.

semakin hari dia semakin sibuk dan hanya sesekali menghabiskan waktunya bersamaku.

hari ini aku melihatnya dengan beberapa cewek di kampus.

jujur mata dan hati ini tak bisa bohong melihatnya tersenyum itu lebih baik dari pada dia menangis sedih.

tapi hati ini juga sakit kalau dia terseyum untuk orang lain seperti itu, dan aku ini bukan siapa siapa baginya hanya sekedar teman.

aku pun akhirnya lewat saja tanpa melihatnya karna aku tak sanggup melihat mereka.

Balri:"yulia" terika

Yulia:"hhmm yaa" cuek

Balri:"mau ke mana? jalan2 yuk"

Yulia:"emang kamu gak sibuk tuuh temen2 cewek kamu banyak"

Balri:"aku maunya sama kamu"

Yulia:"gak ah nanty pacar kamu marah"

Balri:"aku gak punya pacar kok yul"

Yulia:"oh ya bagus lah kalau gitu"

Balri:"tapi aku ada suka cewek"

Yulia:"oh" berhenti sejenak " mantap" pergi

Balri:"ayo dong yul"

Yulia:"gak sekarang lah bal aku sibuk"

Balri:"ok"

Yulia:"bye"

aku tak tau lagi apa yang aku rasakan saat itu aku segera masuk mobil dan menagis sehadinya.

"padahal aku udah bilang aku gak papa kalau dia gak merasakam hal yang sama, tapi kenapa sesakit ini huu huu huuu, padahal aku sudah bilang rela kalau dia bahagia karna yang lain tapi kenapa aku seperti ini!! dasar yulia bodoh bodoh"

pada dasarnya memang wanita dan wanita tidak ada namanya teman, di anggap teman pun pasti salah satu akan memiliki perasaan.

aku pun pulang dan memilih tidur akhirnya.

berhari hari sudah sejak saat itu aku menghindarinya.

tapi aku sering memperhatikannya dari jauh juga, beberapa kali dia menelponku tapi selalu aku biatkan saja, aku tak ingin mencariku lagi karna aku yakin dia sudah mampu melakukannya semua seperti yang aku katakan waktu itu.

****Arta&Tarika****

hari ini kami mencari pendekor untuk pernikahan di rumah nanty, juga semua make up dan masakan dan lainnya.

hari ini bukan mama yang menemani kami melainkan papanya kak arta, aku masih agak kaku kalaj ngomong sama papanya kak arta ini, walau pun ayahnya kak arta ini baik banget orangnya.

papanya kak arta yang mnunjukan dekor dekor nya yg sudab di sesuaikan dengan baju pengantin kami yaa itu nuansa putih daan biru.

putih adalah simbol yang persih dan suci melambangkan untuk membuka lembaran baru dengan pasangannya.

biru adalah ketenangan seperti warna laut yang senyejukan mata.

sudah beberapa hari ini aku sering tidur di rumah kak arta, bahkan mama yang selalu jemput aku di rumah langsung.

hari ini aku juga di suruh tidur di sana tapi aku tak bisa karna keluargaku akan datang malam ini mengingat tinggal 2 minggu lebih lagi acara pernikahan itu akan dii mulai.

besok aku dan kak arta akan mengambil undangan karna sudah siap.

semakin dekat hari H aku semakin banyak pikiran daan rasanya sangan gugup, apa semua calon pengantik akan sepertiku yaa.

===================

semoga kalian suka yaa

😀😀😀😀😀😀😀😀


next chapter
Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C43
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login