Chapter 124: alat penyadap

Shine dan Clay berjalan menuju tempat yang lebih private dan juga lebih tenang, mereka berdua duduk disana sambil menatap satu sama lain, tanpa ditemani oleh cemilan atau sesuatu yang bisa dimasukan kemulut. Dan Clay tidak mungkin menyodorkan apa yang ia minum kepada Shine.

Dan tentunya Clay tidak pernah menyetok, ataupun hanya untuk sebuah pajangan … atau sebuah keharusan unutk menyimpan makanan manusia, ia tidak akan pernah mengundang manusia dalam bentuk apapun kerumahnya, tidak akan!!! Karena itu ia tidak akan pernah bisa menyuguhkan makanan cemilan atau sekedar teh untuk para tamu manusianya.

"Katakan!!! aku melihatmu sangat gusar Shine, apa yang menganggumu?" tanya Clay.

Ia dari tadi memperhatikan wajah Shine yang tidak enak untuk ditatap, walaupun dirinya sangat tampan.