Download App
56.25% Bukan Cinderella(Guaradana) / Chapter 90: Pengecut

Chapter 90: Pengecut

Mendengar pertanyaan Satria senyum Anna mendadak memudar. Sebenarnya agak tidak enak menjawab ini di depan kekasihnya sendiri. Namun jika pun tidak dijawab Juna akan lebih sakit hati.

"Ngga ada yang aku pilih. Maksudnya aku di sana kan aku belum mengenal kalian," jawab Anna realistis sebab mencintai tanpa tahu karakter orang itu seperti apa adalah patah hati yang disengaja. Seperti contohnya saat Anna menyukai Prince. Namun ternyata rasa sukanya hanya sekadar dimanfaatkan oleh cowok itu.

"Untuk sekarang ya, aku pilih Juna." Anna kembali bersuara. Juna tersenyum tipis. Sementara Satria dan Dewa mendadak kikuk.

***

Anna buru-buru menuju parkiran, karena tadi saat ingin pulang bersama, Anna mendadak kebelet jadi ia memutuskan untuk pergi ke toilet sementara Juna menunggu di parkiran.

"Permisi, lo tahu di mana ruangan Satria?" tanya seseorang berjaket navy membuat langkah Anna terhenti karena ia tahu siapa yang mereka maksud.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C90
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login