Download App
56.87% Bukan Cinderella(Guaradana) / Chapter 91: Rasa marah yang tertahan

Chapter 91: Rasa marah yang tertahan

Satu minggu berlalu, Satria sudah keluar dari rumah sakit. Namun kakinya masih juga belum puloh sepenuhnya, saat ini ia harus menggunakan tongkat ke mana-mana.

Awalnya Rido melarang Satria untuk ikut ke supermarket membeli camilan, tetapi pria itu memaksa karena ingin memilih sendiri camilan kesukaannya. Rido tak bisa melarang, lagu pula setiap belanja selalu menggunakan uang Satria.

Di sela Rido sedang mencari snack yang ukurannya lebih besar, ia malah mendapati seseorang yang familiar berada tak begitu jauh. Orang itu bersama dengan istrinya berada di rak susu khusus untuk anak kecil.

"Sat, itu kan bokap lo sama ibu tiri lo?" ujar Rido memberitahu Satria. Lantas Satria langsung merilik ke arah yang Rido tunjuk.

"Biarin aja. Aku gak peduli," balas Satria acuh tak acuh kemudian memilih melenggang. Satria tidak mau sampai bertemu dengan mereka.

"Ambil camilan secukupnya, kita langsung pulang ke markas," kata Satria berhenti sejenak lalu segera pergi lebih dulu ke arah kasih.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C91
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login