"Mamma mi ha chiamato, (Mama menelepon saya)," sahut Callista kemudian, setelah beberapa saat sebelumnya tidak bergeming sedikitpun.
Benvolio mengernyitkan alisnya, "Poi? È una buona cosa, perché sei arrabbiato? (Lalu? Itu hal yang baik, mengapa kamu marah)?"
"Non è stata Mamma Ellen, ma Mamma Silvestri a chiamarmi, (Bukan Mama Ellen, tapi Mama Silvestri yang menelepon saya)," ujar Callista dengan raut wajah yang tidak senang.
"Proprio lo, stesso no? Perché sei arrabbiato quando tua madre biologica ti chiama? (Sama saja, bukan? Mengapa Anda marah ketika ibu kandung Anda menelepon Anda)?"
Callista mendesah berat, "Sì, certo diverso, Benvolio. (Ya, tentu berbeda, Benvolio)."
"Tidak ada hal baik dari wanita pengkhianat seperti Silvestri itu!" lanjut Callista geram.
"Memang apa yang dia katakan padamu hingga membuatmu begitu marah?" tanya Benvolio kembali, memastikan penyebab emosi Callista yang meluap-luap seperti saat ini.