Download App
30.36% Benvolio / Chapter 109: KAU MENGKHAWATIRKANKU?

Chapter 109: KAU MENGKHAWATIRKANKU?

Kediaman Nenek-Kakek Mataya dan Biserka. Surabaya, Indonesia.

Malam hari.

Mataya memandangi pemandangan yang menyayat hatinya dari kejauhan. Dia melihat Biserka terus-terusan menangis di samping Eyang Kakung mereka yang sedang terbaring tak berdaya. Biserka bahkan sampai ketiduran di dekat Eyang Kakung.

Mataya kemudian mengalihkan pandangannya saat melihat banyak sekali alat-alat yang menunjang di tubuh Eyang Kakungnya. Berbagai macam alat untuk pengobatan Eyang Kakung memenuhi ruangan tidur sang kakek yang luas.

Mataya menunduk sejenak, merenungkan perbuatannya yang selalu sibuk dengan pekerjaan dibanding mengurus kakek-neneknya yang selama ini merawat dirinya dan juga saudari kembarnya, Biserka.

"Aku hanya ingin hidup normal selayaknya orang biasa," desis Mataya pelan. Matanya mulai berkaca-kaca. Beban di pundak Mataya seperti sudah terlalu berat dan juga banyak, hingga rasanya dirinya tidak lagi mampu untuk menanggung semuanya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login