"Kau mengkhawatirkanku?" tukas Benvolio dengan penuh percaya diri sambil tersenyum senang ke arah Mataya.
"Cih, tidak sama sekali! Dibanding mengkhawatirkanmu, aku lebih khawatir dengan diriku yang akan menjadi tersangka jika kau tewas sekarang!" sergah Mataya dengan cepat.
"Cepat menjauh dari situ! Kalau kau jatuh aku juga yang akan direpotkan olehmu!" lanjut Mataya mengoceh saat melihat Benvolio yang masih berusaha melompat ke balkon nya.
"Kalau begitu, aku akan merepotkanmu dengan senang hati," ujar Benvolio semakin menjadi-jadi dan sama sekali tidak berniat untuk menghentikan aksinya.
Kemudian, 1 … 2 … 3 ….
'Sret'
"Benvolio!" teriak Mataya histeris saat melihat Benvolio benar-benar melompat ke balkon kamarnya.
Benvolio yang sudah berhasil melompat dari balkon sebelumnya ke balkon kamar tidur Mataya, tersenyum nakal saat melihat wanitanya menutup mata ketakutan melihat aksinya.