Firaz dan Ana pun kembali bertemu, dan kuliah di Universitas yang sama juga, dan di sanalah mereka memulai hubungan, karena Firas terlalu baik sehingga Ana tidak bisa menolaknya, dan Ana tidak pernah merasakan kesepian selama ada Firaz, bahkan berulang kali Firaz mengajaknya menikah namun Ana selalu menolaknya dengan alasan belum ada restu dari ibu Firas.
Dan ketika hubungan mereka tercium oleh ibunya Firas, dia mengirim Firas ke Mesir dengan alasan mengujutkan mimpinya, Firas yang tidak tau niat ibunya, mengiyakan untuk pergi ke Mesir, namun dia berjanji kepada Ana, setelah dia menyelesaikan kuliahnya di mesir dia akan kembali untuk menikahi Ana, tanpa ragu Ana pun berjanji dan menerima cincin pemberian dari Firas sebagai lambang janji mereka berdua.