Dalam dua langkah, dia melihat Ayah Frans duduk di sofa. Dia tersenyum dan dengan cepat melangkah maju. "Ayah."
Mendengar gerakan itu, Ayah Frans menoleh. Sorot matanya yang tajam berubah menjadi lembut saat dia melihat Stella, "Rupanya Dera yang sudah kembali. Makanannya sudah siap. Kau bisa istirahat dan makan sekarang juga."
Stella merasa bahwa Ayah Frans baik padanya, dan hatinya menghangat. Jika dia dan Saga berdamai di masa depan, dia akan lebih sering kembali mengunjungi Ayah Frans.
"Oke." Dia tersenyum, "Aku akan pergi cuci tangan dulu."
Setelah mencuci tangan, dia keluar dari kamar mandi, dan dikejutkan oleh pemandangan di depannya.
Mejanya penuh dengan berbagai makanan lezat, dari makan malam hingga pencuci mulut.
Ayah Frans bukanlah orang yang sangat memperhatikan makanan, dan dia suka menjaga kesehatan ketika dia sudah tua. Dia biasanya hanya melahap menu sederhana, dan jarang mempersiapkan makanan sebanyak apa yang dilihat Stella sekarang.