"Aku baru bangun," jawab Aneska mengambil air minumnya.
"Baru bangun? Siang begini?" tanya Candra kaget.
"Iya, aku semalam tidur sangat larut," jawab Aneska bahkan hampir pagi.
"Kamu tidak bisa tidur?" tanya Candra.
"Bukan," jawab Aneska sambil membereskan kertas nasi bungkusnya.
"Lalu kenapa?" tanya Candra tidak mengerti.
"Ini buang di mana?" tanya Aneska, tidak menjawab pertanyaan Candra.
"Biar aku saja yang buang. Masukin ke sini," jawab Candra memberikan kantung plastik yang sudah terisi bekas kertas nasi punya dia.
Aneska membersihkan bibirnya dengan tisu yang ada di atas meja kemudian meminum kembali air putihnya sampai habis.
"Kamu mau tambah minum lagi?" tanya Candra melihat gelas kosong yang ada di tangan Aneska.
"Tidak usah, ini juga sudah cukup," jawab Aneska malu karena dari tadi dilayani terus oleh Candra.
"Tidak apa-apa kalau mau, biar aku ambilkan," jawab Candra.
"Tidak usah biar aku nanti ambil sendiri," ucap Aneska basa basi.
Tinggalkan komentarnya, power stone atau gift untuk author sebagai penyemangat. Jika ada yang mau review, author persilahkan tapi dengan bahasa yang sopan ya.
Terima kasih.