"Aneska! Buka pintunya!! Atau aku mendobraknya!" Teriak Ervin dari luar. "Dengan siapa kamu di dalam?!! Cepat buka!!"
Aneska hanya bisa menarik napas. "Ervin ini benar-benar menguji kesabaranku. Aku bilang jangan berteriak malah berteriak. Menyebalkan!" Aneska menggerutu sendiri dengan tangan yang mengepal menahan segala kekesalannya.
"Aneska!" panggil Ervin.
"Berisik Ervin! Aku ini sedang memakai handuk, tidak mungkin membuka pintu."
"Kenapa kamu hanya memakai handuk saja?!" tanya Ervin curiga.
"Pertanyaan bodoh apa yang dia tanyakan padaku," gumam Aneska tidak habis pikir. "Aneh."
"Aneska!" Teriak Ervin lagi.
Karena kesalnya sudah berada di puncak ubun-ubun, Aneska sudah tidak mempedulikan lagi dirinya yang hanya memakai handuk. Dengan cepat dibukanya pintu karena Ervin yang terus berteriak, Aneska takut mengundang penghuni kost yang lain datang melihat.
Berikan komentarnya ya reader