"RENGGINANG WOY RENGGINANG!"
Denis berdiri di depan kelasnya sambil menenteng dua kardus berisi rengginang. Satu kardus berisi rengginang yang masih mentah dan yang satunya lagi berisi rengginang yang sudah matang.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu yang berminat bisa langsung ambil sendiri yaaaa!" Denis kembali berseru lalu berjalan ke tempat duduknya.
Tidak lama setelah itu teman-teman sekelas Denis langsung berlarian ke depan kelas untuk berebut rengginang. Karena konon rengginang buatan neneknya Denis rasanya sangat enak.
"Minta satu bungkus yang udah mateng, Den!"
"Gue ambil dua buat emak gue satu!"
"Sebungkus yang mentah sama yang mateng boleh, kan, Den?"
"Gue minta yang mateng dua bungkus ya, Den!"
"Ambil aja ambil. Bawa kardusnya sekalian juga gapapa!"
Denis mempersilakan teman-temannya untuk mengambil rengginang yang ia bawa. Ia justru merasa senang kalau rengginangnya habis tak tersisa.