Situasi menegang, tidak terduga sama sekali. Langkah Zhi Yang menjadi mundur dan tidak berani untuk menantang ucapan Zhao Yang. Dimana pria di depannya ini berubah dalam waktu yang singkat.
Sesingkat kereta berjalan dan melintas cepat. Awan putih menjadi secepatnya berlalu, membiarkan langit biru cerah terpampang dengan jelas. Silaunya matahari pun menyorot dengan tajam.
"Zhao Yang," lirih Zhi Yang terus mundur.
Zhao Yang berhenti, merundukkan pandangan kepalanya.
"Aaahh …."
Zhao Yang jadi menggerutu, memutar kepalanya miring, kemudian mendongakkan pandangan. Tepat di hadapan Zhi Yang, dimana wanita di depan sudah jelas menjadi miliknya.
"Ya, aku mengerti kejadian itu. Aku yang salah karena meninggalkanmu, aku yang menjadi tokoh teraniaya dan terpojok karenamu," ungkap Zhao Ynag mengacungkan tangannya.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.