Reika menampakkan senyuman cerah di bibirnya untuk menghadapi pertanyaan Clark di pagi hari.
"Iya, aku baru bangun tidur. apakah aku membangunkanmu tanpa sengaja? Tuan Clark," ucap Reika dengan wajah polosnya dan jemarinya tak henti-hentinya mengusap rahang Clark sedari tadi. bahkan menatapi mata Clark yang begitu menarik hati Reika.
Reika mengakui, ia sungguh menyukai warna mata Clark. yang merupakan wanita kesukaan dirinya dan juga sang ayah.
"Kau wanita nakal, pagi-pagi sudah membangunkan rudal yang di bawah sana. hingga terasa menyakitkan," ujar Clark dengan nada gusarnya. karena ia sudah tersiksa dengan sentuhan Reika yang membangunkan birahinya secara mendadak di pagi hari yang merupakan kelemahan pada setiap pria.
Reika kembali tersenyum lembut.
"Itu artinya tuan sangat hebat di pagi hari dan merupakan pria normal," puji Reika yang dengan suara mengoda dan jemarinya menyentuh bibir Clark yang berwarna kecoklatan.