"Hii Pras... ini jenny. Apakah Hari ini kamu ada waktu ? aku pengen ketemu sama kamu sebentar, apakah bisa ?" ucap jenny tenang. Jenny menggigit bibir bawahnya. berusaha berbicara dengan nada biasa saja. meskipun jantungnya berdegup kencang. hingga keringat dingin tampak membasahi keningnya. menanti jawabban prastian dengan perasaan gugup.
"Ehh iya jenn.... emang ada apa yah ? apakah kamu baik-baik saja ..." jawab Prastian tegang. tidak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya dengan panggilan telfon dari jenny yang begitu tiba-tiba. ia tahu jenny tidak akan menelfonnya hanya untuk iseng. bisa dikatakan Jenny termasuk sangat jarang menelfon dirinya. ia hanya menelfon jika ada keperluan mendesak yang membutuhkan bantuannya saja.
"Ada hal penting yang harus aku bicarakan denganmu."
"Ngomong saja jenn... it's okay, aku sedang available kok sekarang."