Tải xuống ứng dụng
35% Pria Ketigaku / Chapter 21: Melepaskan

Chương 21: Melepaskan

Biên tập viên: Wave Literature

Meskipun Jing Wushuang tidak menyukai saudara perempuannya itu, tapi mendengar Su Ran mengatakan 'wanita jalang', tetap saja dia merasa tidak enak.

"Kenapa? Memangnya aku salah bicara? Memangnya dia bukan wanita jalang, hah? Lihat, sampai sekarang kamu masih saja melindungi wanita itu. Sedangkan wanita itu dari kecil hingga dewasa tidak sedikit telah berbuat macam-macam kepadamu. Semua barang yang kamu inginkan direbut olehnya. Tas sekolah saat kamu masih kecil, rok baru yang kamu beli. Oh… Dan kalung yang ada di lehermu, bukankah kakekmu yang memberikannya kepadamu? Kamu sampai menangis mencari kakekmu, memangnya tetap bisa kamu dapatkan? Baiklah lupakan tentang barang karena mereka bisa dibeli lagi. Tapi pria pun direbut juga?! Memangnya pria di dunia ini sudah punah, hah?! Memangnya pria yang kamu idamkan itu pria paling baik? Itu menunjukkan kalau dia adalah wanita jalang. Kalau dia kekurangan pria seharusnya dia pergi ke klub malam dan meluncurkan aksinya disana. Bukankah dia menyebut kalau dirinya wanita paling cantik di seluruh sekolah di Kota S? Bukankah dia berkata kalau semua pria yang ada di Kota S hingga pria paling kaya pun akan berbaris untuk mendapatkannya? Lalu mengapa dia justru merebut priamu hah?"

Setiap kali menyebut Xia Ziwei, Su Ran akan selalu emosi seperti ini. Jing Wushuang bukanlah wanita yang selalu tersakiti seperti apa yang disebut sahabatnya. Hanya saja tiap bertemu dengan Xia Ziwei, dia pasti selalu diuji kesabarannya. Memikirkan Jing Wushuang yang selalu menahan kesabarannya selama bertahun-tahun ini, membuat Su Ran tidak dapat menahan luapan emosinya.

"Su Ran, tiap kali menyebut wanita itu kamu selalu seperti ini. Orang yang tidak mengetahui masalah ini pasti mengira kalau kamu lah yang telah disakiti olehnya."

Su Ran meraih pundak Jing Wushuang dan berkata, "Kamu itu wanita yang tertutup. Apa bedanya dengan menyakitimu dan menyakitiku?"

Melihat sahabatnya yang begitu melindunginya, hati Jing Wushuang terasa menghangat. Semua orang berkata, dalam hidup kita harus memiliki seseorang yang mengerti akan kita. Baginya, ada Su Ran yang mengerti tentangnya membuat dirinya sama sekali tidak menyesali kehidupannya saat ini. 

"Hei, perkataanmu ini sungguh menyakitiku. Su Ran, apakah kamu tidak tahu kalau aku cukup baik untuk menyakitinya? Itu karena aku tidak peduli. Karena sejak awal dia tidak pernah malu untuk melakukannya. Setiap kali wanita itu datang dengan sosoknya yang terhormat. Jadi, aku kalah, aku mengakuinya. Jika memang mau dibandingkan dengan kemampuan kita, Su Ran, kamu tahu aku tidak akan mengalah demi siapa pun. Jangan katakan untuk bertengkar, aku benar-benar bisa melakukannya. Memangnya dia tandinganku?"

Su Ran tertawa lepas, lalu berkata, "Aku hanya tidak tega melihat mu seperti wanita yang teraniaya di depan wanita itu."

"Kakak, dia bermarga Xia dan aku bermarga Jing. Lalu, aku tinggal di rumahnya. Masa aku berani setiap hari bertengkar membuat keributan di rumah dan membuat kakek merasa kesulitan? Apa gunanya melihat ke atas tanpa melihat ke bawah? Lagi pula kakek sungguh menyayangiku dan hal itu membuat hati wanita itu marah."

"Tapi juga tidak bisa asal merebut pria tanpa mengatakan apa pun lah," ucap Su Ran. Dia masih terus tersulut emosinya akan masalah ini. Terlebih baru saja dia bertemu dengan pria yang tidak setia itu. Sebelumnya, dia tidak sempat membantu Jing Wushuang untuk bertemu dengannya. Tidak disangka, pertemuan pertamanya dengan pria itu justru di situasi yang seperti ini. 

"Su Ran, aku pernah marah sekali kepadanya. Tapi hari ini aku mengerti. Pria yang direbutnya juga bukanlah siapa-siapaku. Kita tidak usah membicarakannya, ya? Lagi pula, pria itu juga tidak cukup baik untukku."

Semua orang mengatakan kalau wanita berusia 25 tahun akan mulai mengerti dunia ini. Banyak wanita yang mencapai usia 25 tahun baru mengerti apa yang sebenarnya dia inginkan. Pria seperti apa yang disukai, dengan pria yang pernah disukai sebelumnya benar-benar berbeda. Jing Wushuang ingin dirinya juga bisa seperti ini.

"Kamu berani tidak memikirkan pria itu? Beberapa tahun ini kamu sama sekali belum pernah melupakannya," ucap Su Ran.

Jing Wushuang balik merangkul pundak Su Ran, lalu mereka melangkah dengan perlahan. "Sebelum hari ini aku juga mengira kalau aku belum melepaskannya. Aku tidak berani mengatakan kalau aku benar-benar sudah tidak memiliki rasa. Lagi pula, itu adalah masa laluku. Hal terpenting dalam hidupku saat ini adalah bagaimana aku juga tidak akan kembali sekali lagi di usiaku yang 22 tahun ini. Tapi manusia adalah makhluk yang aneh, dalam sekejap aku melewatinya dan tiba-tiba melihat secercah cahaya. Aku tidak sedih. Aku bersungguh-sungguh."


next chapter
Load failed, please RETRY

Quà tặng

Quà tặng -- Nhận quà

    Đặt mua hàng loạt

    Mục lục

    Cài đặt hiển thị

    Nền

    Phông

    Kích thước

    Việc quản lý bình luận chương

    Viết đánh giá Trạng thái đọc: C21
    Không đăng được. Vui lòng thử lại
    • Chất lượng dịch thuật
    • Tính ổn định của các bản cập nhật
    • Phát triển câu chuyện
    • Thiết kế nhân vật
    • Bối cảnh thế giới

    Tổng điểm 0.0

    Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
    Báo cáo nội dung không phù hợp
    lỗi Mẹo

    Báo cáo hành động bất lương

    Chú thích đoạn văn

    Đăng nhập