/ Urban / Yakinkan Aku Jodohmu

Yakinkan Aku Jodohmu Nguyên gốc

Yakinkan Aku Jodohmu

Urban 284 Chương 102.4K Lượt xem
Tác giả: MAMAEZR

5 (30 số lượng người đọc)

Đã đọc
Về Mục lục

Tóm tắt

Nadia, saat ini bekerja paruh waktu sebagai salah satu karyawan di Anugerah Komputer di Kota Yogyakarta. Namun, selain itu dia juga sambil menjalankan kuliah S1nya di sebuah Unversitas. Waktu yang 24 jam sehari, terkadang terasa sempit bagi Nadia. Waktunya untuk bekerja 8 jam sehari di Anugerah Komputer, ditambah dengan waktu kuliahnya. Tak jarang, Nadia bahkan terkadang hanya mampu tidur 2 jam dalam 24 jam karena banyaknya tugas yang harus dia kerjakan.

Di tempatnya bekerja, Nadia bersama kedua rekan satu shiftnya bernama Kak Rara dan Mesya. Keduanya, sama-sama orang asli Yogyakarta. Berbeda dengan Nadia, yang berasal dari luar Yogyakarta. Nadia, memilki perjuangan hidup yang berbeda dari keduanya. Karena dia juga harus jauh dari orang tua dan hidup indekos. Rara, dia dipanggil oleh semua rekan kerjanya dengan sebutan Kak Rara. Selain karena dia yang sudah bekerja di sana jauh lebih lama, namun juga karena usianya yang jauh di atas rekan kerja lainnya. Kak Rara, seorang janda dengan satu anak usia sekitar 5 tahun. Namun penampilan mereka berbeda, karena Nadia mengenakan kerudung sementara Kak Rara dan Mesya tidak mengenakan kerudung.

Di suatu ketika, datanglah Huda. Dia merupakan salah satu pelanggan setia di Anugerah Komputer. Huda, membuka usaha servis laptop dan komputer di sebuah ruko kecil. Dia cerdas, berwawasan luas dan juga periang. Meskipun dia meliliki kekurangan yaitu disabilitas, dimana lengan sebelah kirinya tak bisa tumbuh normal seperti orang kebanyakan namun hal tersebut membuatnya minder sama sekali, bahkan dia begitu percaya diri. Huda sudah mengenal Kak Rara dengan sangat baik, karena sudah beberapa tahun terakhir ini Huda cukup sering ke Anugerah Komputer untuk membeli berbagai perlengkapan dan spare part komputer di sana. Kak Rara pun terlihat sudah semakin nyaman saat ngobrol dengan Huda. Sementara itu, Huda juga selalu terlihat nyaman jika ngobrol dengan Kak Rara. Keduanya bisa sejam bahkan dua jam kalau sudah ngobrol entah apa saja yang mereka bicarakan dan terlihat begitu asik. Kak Rara pun diam-diam ada rasa dengan Huda, namun ternyata berbeda dengan yang dipikirkan oleh Huda. Huda menganggap Kak Rara sebatas seperti kakaknya sendiri saja. Namun hal itu tidak membuat Kak Rara menjauh, kedunya tetap dekat. Hingga pada akhirnya Huda menyadari kehadiran Nadia. Huda yang melihat Nadia sebagai wanita yang polos dan unik, justru ada perasaan tertarik. Namun Huda justru berniat mendekati Nadia melalui Kak Rara, yang tentu saja membuat Kak Rara tidak menyukainya. Namun di depan Nadia, Kak Rara tetap bersikap biasa saja. Selama berbulan-bulan, terjadi perang dingin antara Kak Rara dan Nadia yang mulai menyadari bahwa Huda sepertinya ada rasa dengannya. Namun Nadia sendiri tidak yakin, karena setiap Huda datang ke toko, dia selalu ngobrol begitu asik dengan Kak Rara. Dalam hati kecilnya, Nadia ternyata juga mengagumi Mas Huda. Hingga tibalah saatnya Mas Huda benar-benar menembak Nadia. Nadia yang baru pertama kali ditembak oleh seorang pria semasa hidupnya, bingung bagaimana menanggapinya. Hingga pada akhirnya Nadia memberi jawaban kepada Mas Huda, kalau dia akan mencoba menerima Mas Huda. Nadia dan Mas Huda pun mulai dekat. Sejak saat itu, frekuensi obrolan dengan Kak Rara menjadi sedikit berkurang.

Suatu ketika, Mas Huda mengantarkan Nadia untuk pulang ke rumahnya di Solo. Dan itu, merupakan kali pertama seorang Nadia diantar pulang oleh seorang pria. Setelah Mas Huda kembali pulang, Pak Samsul dan Bu Wati bertanya kepada putrinya. Nadia pun jujur kepada kedua orang tuanya kalau Mas Huda itu kekasihnya. Pak Huda menasehati putrinya untuk memikirkannya benar-benar. Beliau takut kalau sampai Nadia benar-benar serius dengan Mas Huda, nanti cucu-cucunya juga akan mengalami disabilitas seperti Mas Huda. Sementara itu Nadia yang sudah terlanjur jatuh hati dengan Mas Huda, tidak lagi mempedulikan masalah fisik.

Parental Guidance Suggested

Người hâm mộ

  1. Kiki_Sulandari
    Kiki_Sulandari Đóng góp 42
  2. Daoist3cDfE0
    Daoist3cDfE0 Đóng góp 8
  3. Sungmii21_
    Sungmii21_ Đóng góp 5

Quà tặng

Quà tặng -- Nhận quà

    Tình trạng nguồn điện hàng tuần

    Rank -- Xếp hạng Quyền lực
    Stone -- Đá Quyền lực

    Bạn cũng có thể thích

    30Các đánh giá

    5

    • Chất lượng bài viết
    • Tính ổn định của các bản cập nhật
    • Phát triển câu chuyện
    • Thiết kế nhân vật
    • Bối cảnh thế giới

    Chia sẻ suy nghĩ của bạn với người khác

    Viết đánh giá
    Sungmii21_

    wahhh latar indo yah kak. kreennnn bngt kek aslian ada di negara sndri Eta. terbaikkk kak. terus update yah kak semangat...🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🙏

    2yr
    Xem 1 lời trả lời
    Laras_Mawastri

    baca jogja n solo ingat cari jodoh dlu .semangat selalu dan next chapter di tunggu semangat ya author .semoga ada kota bandung hihihi biar sama kayk aku cari jodohnya sampai situ

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Rainy_Qiu

    duh cinta segitiga antara kak Rara, Huda, dan Nadia pasti seru nih banyak konflik yang tercipta. Rara sang janda dan Nadia pasti rame dikantornya ,apalagi perang dingin. Wah bikin suasana tegang.

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    viens_aisling

    cerita yang bagus, jadi ingin baca terus. ini rekemon sih ya. plotnya menarik dengan karakter yang menarik juga kak. keep going, thor [img=recommend]

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    MAMAEZR

    Ini adalah novel pertamaku di WebNovel. Semoga pada suka dengan tulisanku ya, biar aku juga lebih semangat lagi nanti buat update keseruan dalam cerita selanjutnya. Thanks buat dukungan semua pembaca pokoknya...

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Ideabadar

    pak hilman membuat mesya kayaknya jatuh cintakah, atau cemburu karena Nadia seolah dekat dan mencoba mencari muka di hadapan bos? mesya ini nih cuma iri aja kan Thor, memang kalao iri mah ketemu apa aja gak disukai kalau org lain bahagia, lanjut Thor

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Azmya31

    nadia dan mas huda sepertinya harus berjuang untuk mendapatkan restu dari pak syamsul. semoga saja kedua orang tua nadia merestuinya hingga Huda tidak harus kembali memilih perempuan mana yang benar-benar tulus mencintainya

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Koneko_

    Konflik percintaannya terarah dan ga barbar seperti pada umumnya, tokoh-tokohnya juga menarik dan memiliki pola pikiran masing2, yang masih sesuai untuk diterima pembaca, topiknya juga agak berbeda, kisah ini bagus untuk dibaca ❤️

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    PengkhayalMalam

    Nadia keren jadi panutan kuliah sambil kerja memang penuh perjuangan bahkan Nadia tidak memiliki waktu luang waktu 24 jam terasa sempit. Tetap semangat

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    syafrida_wati06

    Kisah sedih cinta segitiga benar-benae selalu mengundang air mata dan kesedihan. kisah yang sangar bagus! Penasaran apakah Kak Rara semakin membenci

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Melmelda24

    gpp Nadia sama mas Huda dia baik orangnya. tapi kedua orangtuanya Nadia gak setuju kan, jadi ikut bimbang nih. Yang penting Nadia bisa menerima Huda apa adanya

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    LinSilvia

    Aduh si Huda salah caranya untuk ngedeketin Nadia. kenapa harus lewat kak Rara sih kan kasihan si Nadia jadi salah sangka, semoga Huda dan Nadia bisa bersama ya

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    NADILA_23

    astaga, Nadia terkadang cuma dapet waktu tidur 2 jam dalam 24 jam karena banyaknya tugas yang harus dia kerjakan? keras banget perjuangan Nadia ini sumpah

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Auristela_re_6427

    Hah... Nadia cuma bisa tidur 2 jam?? Aku pasti gak kuat sin ini fix. Enam jam aja aku ngantuk berat mau tidur lagi, ini sih zhebat bangey Nadia. Panutan dan bisa jadi cambuk bagi aku yang males2 am gini.

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Jingga_85

    duh cinta segitiga antara kak Rara Huda dan Nadia pasti seru nih banyak konflik yang tercipta apalagi melihat orangtua Nadia yang tak memberi restu pasti makin seru😍🤩

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Liyya_Liyya2

    Suka lah sama ini cerita. Tentang jodoh memang sesuatu yang unik bila diceritakan.. Langsung cus aku masukan ke daftar bacaan. Jangan lama-lama ya buat update

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Acacia_Calla

    Duh sejak awal enggak enak banget di buat salah paham gini. Harusnya Huda tuh langsung aja dekatin Nadia, jangan lewat Rara, kan Rara baper jadinya

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    RinaMardiana_22

    Adanya persaingan cinta Rara sang janda dan Nadia pasti rame dikantornya ,apalagi perang dingin. Namun Nadia lah yang memenangkan hatinya lelaki itu. Semoga mereka Happy ending .

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Nuri2007

    ngga bisa bayangin hanya tidur 2 jam, aku yg kadang 5jam aja masih ngantuk, tapi semangat Nadia, dan buat mas Huda suka semangatnya, semoga berhasil dalam usaha dan percintaannya

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    rachma_akbari

    mmmh gak bisa komen aku ceritanya lain dari yang lain terutama tokoh utamanya, wajar sih dengan kekhawatiran orangtuanya jika anaknya kelak menikah dengan huga

    2yr
    Xem 0 lời trả lời
    Bản phát hành mới nhất:
    Chapter 284: Chapter 284 Alhamdulillah SAH 2 years ago

    Âm lượng 1

    1. 1
      Chapter 1 Pesona Seorang Nadia 2 years ago
    2. 2
      Chapter 2 Bayangan Wajahnya 2 years ago
    3. 3
      Chapter 3 Percakapan Yang Menjurus 2 years ago
    4. 4
      Chapter 4 Betapa Lelahnya 2 years ago
    5. 5
      Chapter 5 Rahasia Pak Hilman 2 years ago
    6. 6
      Chapter 6 Sedikit Pusing 2 years ago
    7. 7
      Chapter 7 Kawan Kos Yang Baik 2 years ago
    8. 8
      Chapter 8 Status Nadia 2 years ago
    9. 9
      Chapter 9 Keluarga Mas Huda 2 years ago
    10. 10
      Chapter 10 Ulang Tahun Pak Ridwan 2 years ago
    11. 11
      Chapter 11 Grogi 2 years ago
    12. 12
      Chapter 12 Nomor Wa Nadia 2 years ago
    13. 13
      Chapter 13 Kesibukan Mas Huda 2 years ago
    14. 14
      Chapter 14 Ramai 2 years ago
    15. 15
      Chapter 15 Senyum-Senyum Sendiri 2 years ago
    16. 16
      Chapter 16 Curhat Soal Kursor 2 years ago
    17. 17
      Chapter 17 Merasa Tersaingi 2 years ago
    18. 18
      Chapter 18 Gelisah 2 years ago
    19. 19
      Chapter 19 Gara-Gara Salah Ucap 2 years ago
    20. 20
      Chapter 20 Senyum Yang Merekah 2 years ago
    21. 21
      Chapter 21 Nggak Nyangka 2 years ago
    22. 22
      Chapter 22 Ada Tas Diantara Kita 2 years ago
    23. 23
      Chapter 23 Prioritas Utama 2 years ago
    24. 24
      Chapter 24 Yes! Berhasil 2 years ago
    25. 25
      Chapter 25 Kak Rara Bikin Berdebar 2 years ago
    26. 26
      Chapter 26 Senam Jantung 2 years ago
    27. 27
      Chapter 27 Reuni Kecil 2 years ago
    28. 28
      Chapter 28 Boro-Boro Pacar 2 years ago
    29. 29
      Chapter 29 Dah Punya Bakso Sendiri, Dua 2 years ago
    30. 30
      Chapter 30 Wang Sinawang 2 years ago
    31. 31
      Chapter 31 Hari, Teman SMP 2 years ago
    32. 32
      Chapter 32 Pingin Punya Cucu 2 years ago
    33. 33
      Chapter 33 Back To Jogja Lagi 2 years ago
    34. 34
      Chapter 34 Balas Budi 2 years ago
    35. 35
      Chapter 35 Rencana Pertemuan Selanjutnya 2 years ago
    36. 36
      Chapter 36 Pendapat Seorang Sahabat 2 years ago
    37. 37
      Chapter 37 Kecurigaan Mama Riri 2 years ago
    38. 38
      Chapter 38 Hampir Kepala Tiga 2 years ago
    39. 39
      Chapter 39 Mas Rendy Ke Toko 2 years ago
    40. 40
      Chapter 40 Dewi Hendak Dilamar 2 years ago
    41. 41
      Chapter 41 Update Story 2 years ago
    42. 42
      Chapter 42 Maunya yang Original Saja 2 years ago
    43. 43
      Chapter 43 Sendal High hells Buat Nadia 2 years ago
    44. 44
      Chapter 44 Dewi Titip Salam Buat Nadia 2 years ago
    45. 45
      Chapter 45 Belanja Bersama Hanifa 2 years ago
    46. 46
      Chapter 46 Kecurigaan Nadia 2 years ago
    47. 47
      Chapter 47 Hanifa Mentahnya Saja 2 years ago
    48. 48
      Chapter 48 Mengantarkan OOTD Untuk Nadia 2 years ago
    49. 49
      Chapter 49 Segera Ungkapkan Perasaan Kamu Mas Huda 2 years ago
    50. 50
      Chapter 50 Gara-Gara Semalam 2 years ago
    51. 51
      Chapter 51 Pesta Pernikahan Mas Rudi 2 years ago
    52. 52
      Chapter 52 Nadia Bersedia Diajakin ke Rumah? 2 years ago
    53. 53
      Chapter 53 Pertemuan Dengan Keluarga Mas Huda 2 years ago
    54. 54
      Chapter 54 Mas Huda Mengungkapkan Perasaannya ke Nadia 2 years ago
    55. 55
      Chapter 55 Keponya Fina dan Desi 2 years ago
    56. 56
      Chapter 56 Tapi Mas Huda Memiliki Kekurangan Fisik 2 years ago
    57. 57
      Chapter 57 Usaha, Amanah dan Doa 2 years ago
    58. 58
      Chapter 58 Hujan, Banjir serta Angin 2 years ago
    59. 59
      Chapter 59 Mama Riri yang Sangat Perhatian Sekali 2 years ago
    60. 60
      Chapter 60 Syukuran Kenaikan Pangkat Mas Irfan 2 years ago
    61. 61
      Chapter 61 Mas Irfan Kagum Sama Nadia 2 years ago
    62. 62
      Chapter 62 Ditawarin Naik Mobil Mas Irfan 2 years ago
    63. 63
      Chapter 63 Asisten Dosen Baru 2 years ago
    64. 64
      Chapter 64 Nadia Mendadak Ingin Pulang 2 years ago
    65. 65
      Chapter 65 The Power Of Nadia 2 years ago
    66. 66
      Chapter 66 Kondisi Mbah Kakungnya Nadia 2 years ago
    67. 67
      Chapter 67 Mas Huda ... Selalu Thank You 2 years ago
    68. 68
      Chapter 68 Kulakukan Ini Semua Demi Nadia 2 years ago
    69. 69
      Chapter 69 Macam-Macam Pelanggan Servisan 2 years ago
    70. 70
      Chapter 70 Sampai Ditungguin Mas Irfan 2 years ago
    71. 71
      Chapter 71 Ulahnya Mas Irfan 2 years ago
    72. 72
      Chapter 72 Jalan Sama Mas Irfan 2 years ago
    73. 73
      Chapter 73 Sudah Sore Kak Rara ke Rumah Mas Huda 2 years ago
    74. 74
      Chapter 74 Kejujuran Mas Huda yang Membuat Hancur Kak Rara 2 years ago
    75. 75
      Chapter 75 Mas Huda Curhat ke Hanifa 2 years ago
    76. 76
      Chapter 76 Hanifa Menantang Taruhan Mas Huda 2 years ago
    77. 77
      Chapter 77 Ada Apa Dengan Fina? 2 years ago
    78. 78
      Chapter 78 Semoga Saja Arini Nggak Syok 2 years ago
    79. 79
      Chapter 79 Arini Merasa Sangat Kecewa Sendiri 2 years ago
    80. 80
      Chapter 80 Pada Akhirnya Ketemu Juga dengan Fina 2 years ago
    81. 81
      Chapter 81 Kak Rara dan Mas Huda Semakin Jauh Saja 2 years ago
    82. 82
      Chapter 82 Makan Malam di Warung Tenda Berdua 2 years ago
    83. 83
      Chapter 83 Akhirnya Nadia Menerima Cinta Mas Huda 2 years ago
    84. 84
      Chapter 84 Begitu Polosnya Pola Pikir Nadia 2 years ago
    85. 85
      Chapter 85 Melamar Pekerjaan ke LPK APTA 2 years ago
    86. 86
      Chapter 86 Mas Huda Ingin Jadi Instruktur Teknisi Komputer 2 years ago
    87. 87
      Chapter 87 Macam-Macam Saja Keinginan Pelanggan 2 years ago
    88. 88
      Chapter 88 Jangan Ganggu Wik 2 years ago
    89. 89
      Chapter 89 Jasa Membuat Surat Lamaran Kerja 2 years ago
    90. 90
      Chapter 90 Mama Riri Sangat Penasaran Sama Anak Lelakinya 2 years ago
    91. 91
      Chapter 91 View Amazing Bukit Bintang 2 years ago
    92. 92
      Chapter 92 Kencan Pertama yang Sangat Mengesankan 2 years ago
    93. 93
      Chapter 93 Mas Huda Perhatian Juga Sama Keluarga 2 years ago
    94. 94
      Chapter 94 Nasib Jadi Karyawan 2 years ago
    95. 95
      Chapter 95 Nadia Kecipratan Air Hujan 2 years ago
    96. 96
      Chapter 96 Nggak Jadi Marah Karena Rizki Ternyata Bertanggung Jawab 2 years ago
    97. 97
      Chapter 97 Ilmu dan Bantuan Dari Orang yang Baru Dikenal 2 years ago
    98. 98
      Chapter 98 Meeting Dulu Demi Kepuasan Pelanggan 2 years ago
    99. 99
      Chapter 99 Mas Huda Hampir Cemburu Sama Bapak-Bapak 2 years ago
    100. 100
      Chapter 100 Mbok ya Foto yang Bagusan Dikit 2 years ago
    101. 101
      Chapter 101 Antara Serius dan Bercanda Sering Tak Ada Bedanya 2 years ago
    102. 102
      Chapter 102 Sahabat Kos Itu Sudah Seperti Saudara 2 years ago
    103. 103
      Chapter 103 Nadia Emosi Membaca Chat dari Mas Huda 2 years ago
    104. 104
      Chapter 104 Seharian Sudah Dimarahi Dua Perempuan 2 years ago
    105. 105
      Chapter 105 Tentang Keluarga Nadia di Kampung 2 years ago
    106. 106
      Chapter 106 Mbah Kakung Tinggal Sementara Di Rumah Pak Samsul 2 years ago
    107. 107
      Chapter 107 Mas Huda Salah Paham 2 years ago
    108. 108
      Chapter 108 Nadia Pertama Kalinya Mengirim Emo Love 2 years ago
    109. 109
      Chapter 109 Nggak Terasa Hanifa Sudah Beranjak Dewasa 2 years ago
    110. 110
      Chapter 110 Huda Baru Mau Minta Doa dari Orang Tuanya 2 years ago
    111. 111
      Chapter 111 Hanifa Sekarang Sudah Semakin Dewasa 2 years ago
    112. 112
      Chapter112 Belum Tahu Dia Perjuangan Anak Kos 2 years ago
    113. 113
      Chapter 113 Aku Tungguuin Biar Kita Bisa Tidur Barengan 2 years ago
    114. 114
      Chapter 114 Nadia Curhat Soal Pekerjaanya 2 years ago
    115. 115
      Chapter 115 Nadia Belum Tahu Banyak Soal Toko Mas Huda 2 years ago
    116. 116
      Chapter 116 Orang Banyak Menilai dari Tampilan Fisik Saja 2 years ago
    117. 117
      Chapter 117 Kata Arini, Ada Kalanya Kita Perlu Menggila 2 years ago
    118. 118
      Chaper 118 Membangun Usaha Butuh Perjuangan yang Sangat Berat 2 years ago
    119. 119
      Chapter 119 Ibunya Mas Rendy Pasti Sangat Senang Sekali 2 years ago
    120. 120
      Chapter 120 Mas Huda Ingin Menawarkan Kerjaan Untuk Nadia 2 years ago
    121. 121
      Chapter 121 Mas Huda Memberikan Nasihat Untuk Nadia 2 years ago
    122. 122
      Chapter 122 Hanifa Ditraining Sebagai Karyawan Baru 2 years ago
    123. 123
      Chapter 123 Mas Huda Menyampaikan Tawarannya ke Nadia 2 years ago
    124. 124
      Chapter 124 Makan Nasi Kucing di Angkringan 2 years ago
    125. 125
      Chapter 125 Khitbah dari Mas Hari 2 years ago
    126. 126
      Chapter 126 Mas Huda Sudah Selesai Menjalani Tes 2 years ago
    127. 127
      Chapter 127 Mas Huda Mulai Mengenal Dinda 2 years ago
    128. 128
      Chapter 128 Mas Huda si Anak Mami 2 years ago
    129. 129
      Chapter 129 Nadia Mulai Nyaman Dengan Keberadaan Mas Huda 2 years ago
    130. 130
      Chapter 130 Pertama Kali Masuk ke Ruangan Kos Nadia 2 years ago
    131. 131
      Chapter 131 Mas Huda Lagi Banyak Acara 2 years ago
    132. 132
      Chapter 132 Mas Huda Menjalani Tes Lagi 2 years ago
    133. 133
      Chapter 133 Jadwal Padat Merayap 2 years ago
    134. 134
      Chapter 134 Mas Adit Kena Tipu 2 years ago
    135. 135
      Chapter 135 Siapa Itu Dinda? 2 years ago
    136. 136
      Chapter 136 Nadia Kehilangan HP 2 years ago
    137. 137
      Chapter 137 Nadia Menghilang 2 years ago
    138. 138
      Chapter 138 Gudeg Viral 2 years ago
    139. 139
      Chapter 139 Diterima Kerja di 2 years ago
    140. 140
      Chapter 140 Alhamdulillah Kabar Baik 2 years ago
    141. 141
      Chapter 141 Persiapan Masuk Kerja 2 years ago
    142. 142
      Chapter 142 Demi Nadia 2 years ago
    143. 143
      Chapter 143 Bahagianya Nadia 2 years ago
    144. 144
      Chapter 144 Perdana Mulai Menjadi Instruktur 2 years ago
    145. 145
      Chapter 145 Kebakaran 2 years ago
    146. 146
      Chapter 146 Mengajukan Resign 2 years ago
    147. 147
      Chapter 147 Menunggu Mas Huda 2 years ago
    148. 148
      Chapter 148 Sampai Juga di Rumah Nadia 2 years ago
    149. 149
      Chapter 149 Bertemu Keluarga Nadia 2 years ago
    150. 150
      Chapter 150 Kekhawatiran Bapak Ibu Nadia 2 years ago
    151. 151
      Chapter 151 Mengantar ke Pasar 2 years ago
    152. 152
      Chapter 152 Kesibukan di Rumah 2 years ago
    153. 153
      Chapter 153 Pak Samsul Tak Merestui 2 years ago
    154. 154
      Chapter 154 Ke Rumah Mbah Kakung 2 years ago
    155. 155
      Chapter 155 Ke Rumah Mbah Kakung 2 years ago
    156. 156
      Chapter 156 Minta Maaf Duluan 2 years ago
    157. 157
      Chapter 157 Pengganti Nadia 2 years ago
    158. 158
      Chapter158 Surat Tagihan 2 years ago
    159. 159
      Chapter 159 Sekalian Kulakan 2 years ago
    160. 160
      Chapter 160 Lembur di Kamar 2 years ago
    161. 161
      Chapter 161 Hujan Sejak Pagi 2 years ago
    162. 162
      Chapter 162 Rekan Kerja 2 years ago
    163. 163
      Chapter 163 Training Sinta 2 years ago
    164. 164
      Chapter 164 Kenalan Sinta dan Wildan 2 years ago
    165. 165
      Chapter 165 Semoga Papa Baik-Baik Saja 2 years ago
    166. 166
      Chapter 166 Pak Ridwan Kecelakaan 2 years ago
    167. 167
      Chapter 167 Kabar Pak Ridwan 2 years ago
    168. 168
      Chapter 168 Pak Wandi Meninggal 2 years ago
    169. 169
      Chapter 169 2 years ago
    170. 170
      Chapter 170 Menjenguk Om Ridwan 2 years ago
    171. 171
      Chapter 171 2 years ago
    172. 172
      Chapter 172 Pak Ridwan Sudah Di Bangsal 2 years ago
    173. 173
      Chapter 173 Quality Time With Papa 2 years ago
    174. 174
      Chapter 174 Mulai Magang 2 years ago
    175. 175
      Chapter 175 Magang Hari Pertama 2 years ago
    176. 176
      Chapter 176 Kerja Dengan Sinta 2 years ago
    177. 177
      Chapter 177 Quality Time With Mama 2 years ago
    178. 178
      Chapter 178 Kedatangan Dinda 2 years ago
    179. 179
      Chapter 179 Dadakan Balik 2 years ago
    180. 180
      Chapter 180 Mbah Kakung Meninggal 2 years ago
    181. 181
      Chapter 181 Kedatangan Riana dan Rudi 2 years ago
    182. 182
      Chapter 182 Arumi 2 years ago
    183. 183
      Chapter 183 Nasihat Untuk Adik 2 years ago
    184. 184
      Chapter 184 Pacar Juwita 2 years ago
    185. 185
      Chapter 185 Kejujuran Nadia 2 years ago
    186. 186
      Chapter 186 Diantar Mas Pacar 2 years ago
    187. 187
      Chapter 187 Kembali Buka Toko Lagi 2 years ago
    188. 188
      Chapter 188 Pelajaran Buat Iwan 2 years ago
    189. 189
      Chapter 189 Hari Terakhir Nadia 2 years ago
    190. 190
      Chapter 190 Rencana Selanjutnya 2 years ago
    191. 191
      Chapter 191 Dipanggil Manager HRD 2 years ago
    192. 192
      Chapter 192 Nadia Dapat Kerjaan 2 years ago
    193. 193
      Chapter 193 Ngapel 2 years ago
    194. 194
      Chapter 194 2 years ago
    195. 195
      Chapter 195 Hampir Kebakaran 2 years ago
    196. 196
      Chapter 196 2 years ago
    197. 197
      Chapter 197 Kejar Tayang 2 years ago
    198. 198
      Chapter 198 2 years ago
    199. 199
      Chapter 199 HBD 2 years ago
    200. 200
      Chapter 200 Mbah Warto 2 years ago
    201. 201
      Chapter 201 Hujan Deras 2 years ago
    202. 202
      Chapter 202 Om Toni pulang 2 years ago
    203. 203
      Chapter 203 2 years ago
    204. 204
      Chapter 204 2 years ago
    205. 205
      Chapter 205 Ke Huda's Komputer 2 years ago
    206. 206
      Chapter 206 Bakmi Godog 2 years ago
    207. 207
      Chapter 207 2 years ago
    208. 208
      Chapter 208 2 years ago
    209. 209
      Chapter 209 2 years ago
    210. 210
      Chapter 210 2 years ago
    211. 211
      Chapter 211 Kecelakaan Viral 2 years ago
    212. 212
      Chapter 212 Dikerjain Nadia 2 years ago
    213. 213
      Chapter 213 Otw Rumah Camer 2 years ago
    214. 214
      Chapter 214 Bertandang 2 years ago
    215. 215
      Chapter 215 Yang Lama Ya 2 years ago
    216. 216
      Chapter 216 Aman 2 years ago
    217. 217
      Chapter 217 Dispenser 2 years ago
    218. 218
      Chapter 218 Cocok 2 years ago
    219. 219
      Chapter 219 Perhatian Nadia 2 years ago
    220. 220
      Chapter 220 Balik Kos 2 years ago
    221. 221
      Chapter 221 Tiba di IGD 2 years ago
    222. 222
      Chapter 222 IGD 2 years ago
    223. 223
      Chapter 223 Kanker Payudara 2 years ago
    224. 224
      Chapter 224 2 years ago
    225. 225
      Chapter 225 Belanja 2 years ago
    226. 226
      Chapter 226 2 years ago
    227. 227
      Chapter 227 2 years ago
    228. 228
      Chapter 228 Makan Malam 2 years ago
    229. 229
      Chapter 229 2 years ago
    230. 230
      Chapter 230 2 years ago
    231. 231
      Chapter 231 Mudik Dadakan 2 years ago
    232. 232
      Chapter 232 Sampai 2 years ago
    233. 233
      Chapter 233 2 years ago
    234. 234
      Chapter 234 2 years ago
    235. 235
      Chapter 235 2 years ago
    236. 236
      Chapter 236 2 years ago
    237. 237
      Chapter 237 Surprise Dari Arini Chapter 237 2 years ago
    238. 238
      Chapter 238 Cerita Cinta Arini 2 years ago
    239. 239
      Chapter 239 Interogasi 2 years ago
    240. 240
      Chapter 240 Dodit 2 years ago
    241. 241
      Chapter 241 2 years ago
    242. 242
      Chapter 242 2 years ago
    243. 243
      Chapter 243 Undangan Dari Silvy 2 years ago
    244. 244
      Chapter 244 2 years ago
    245. 245
      Chapter 245 Acara Padat 2 years ago
    246. 246
      Chapter 246 Salah Paham 2 years ago
    247. 247
      Chapter 247 Ngantar Kakek 2 years ago
    248. 248
      Chapter 248 2 years ago
    249. 249
      Chapter 249 Malunya Fina 2 years ago
    250. 250
      Chapter 250 Masih Sama Pepeng 2 years ago
    251. 251
      Chapter 251 Perhatian Dua Perempuan 2 years ago
    252. 252
      Chapter 252 Demam 2 years ago
    253. 253
      Chapter 253 Bos Mah Bebas 2 years ago
    254. 254
      Chapter 254 Mendingan 2 years ago
    255. 255
      Chapter 255 Camer Khawatir 2 years ago
    256. 256
      Chapter 256 Jengkel 2 years ago
    257. 257
      Chapter 257 Nadia Masuk IGD 2 years ago
    258. 258
      Chapter 258 Opname 2 years ago
    259. 259
      Chapter 259 Jaga 2 years ago
    260. 260
      Chapter 260 Ada Tante Riri 2 years ago
    261. 261
      Chapter 261 Kunjungan 2 years ago
    262. 262
      Chapter 262 2 years ago
    263. 263
      Chapter 263 Mama Riri bertemu Bu Wati 2 years ago
    264. 264
      Chapter 264 Ditungguin Ibu 2 years ago
    265. 265
      Chapter 265 Sendiri 2 years ago
    266. 266
      Chapter 266 Banyak Minum 2 years ago
    267. 267
      Chapter 267 Soal Siwi 2 years ago
    268. 268
      Chapter 268 2 years ago
    269. 269
      Chapter 269 Bu Wati Kepo 2 years ago
    270. 270
      Chapter 270 Ke Bank 2 years ago
    271. 271
      Chapter 271 Tertipu 2 years ago
    272. 272
      Chapter 272 Pulang Kos an 2 years ago
    273. 273
      Chapter 273 Terkunci 2 years ago
    274. 274
      Chapter 274 Kacau 2 years ago
    275. 275
      Chapter 275 Cowok Yang Sok 2 years ago
    276. 276
      Chapter 276 Mas Huda Beda 2 years ago
    277. 277
      Chapter 277 Benar-Benar Berubah 2 years ago
    278. 278
      Chapter 278 Mengantar Bu Wati 2 years ago
    279. 279
      Chapter 279 Saling Terbuka 2 years ago
    280. 280
      Chapter 280 Nikahan Kak Rara 2 years ago
    281. 281
      Chapter 281 Sidang Skripsi 2 years ago
    282. 282
      Chapter 282 2 years ago
    283. 283
      Chapter 283 Wisuda 2 years ago
    284. 284
      Chapter 284 Alhamdulillah SAH 2 years ago

    Tác giả MAMAEZR