Ibu muda yang sedang hamil besar itu tersenyum, lalu menunjuk ke sebuah mobil Brio yang terparkir di halaman depan toko. Ia pun berjalan lebih dulu, sementara Dini mengikutinya dengan perlahan sambil mendorong troli.
"Terima kasih ya, Mbak. Maaf merepotkan," ucap Ibu muda itu.
"Nggak apa-apa, Bu."
"Aku tinggal sendiri, jadi kalau belanja juga jarang. Karena nggak ada yang bantuin. Jadi selama ini hany bisa mengandalkan paket."
"Sendiri? Memangnya ....suami Ibu, ke mana?" tanya Dini, tanpa mengetahui kalau raut wajah wanita yang sedang hamil besar itu sedikit berubah masam.
"Aku ... tidak punya suami, Mbak."
Dini tercekat dan tidak mampu melanjutkan pertanyaan-pertanyaan lagi selain hanya diam terpaku. Ia seolah sedang melihat cerminan dirinya sendiri. Jika memang ia saat ini sedang mengandung anak Bara, maka besar kemungkinan ia akan membesarkan anak itu sendiri. Seperti Ibu yang ditolongnya itu.