Dalam sebuah bunga yang indah, tinggalah pemimpin Kerajaan Floe—Ratu Lili. Dengan tumpukan kelopak bunga mawar yang harum, tempat itu dijadikan sebagai ranjang sang pemimpin. Di sanalah dengan kenyamananya, Ratu Lili menikmati masa-masa istirahatnya. Tentu saja ia tak sesantai ini bila saja tidak mengalami hal yang tak menyenangkan sejak pagi.
"Sial! Aku tidak akan membiarkan mereka yang telah membuatku seperti ini tenang begitu saja. lihat saja nanti. Hidup mereka akan aku buat susah. Berani sekali membuatku seperti ini." Peri Lili menahan sakit perut yang dideritanya.
Ia lalu mencoba untuk berbaring sambil memegang perutnya. Matanya yang sudah hampir tertutup terpaksa harus menangkap kedatanagan seseorang dalam kamarnya. Itu adalah peri pelayan pribadinya. Seperti biasa akan memberi laporan tentang hal-hal yang terjadi pada Kastil Bunga utama.