Arif sekarang sedikit merasa lesu setelah mendengar jawaban dari Rani. Berkali-kali ia ditolak oleh wanita itu. Harusnya Arif tak kembali bertanya soal ini yang ujung-ujungnya hanya membuatnya merasa patah semangat.
Arif terdiam dan lesu untuk bicara. Rani terlihat khawatir dengan keadaannya.
"Mas, kamu kenapa?" tanya Rani.
"Gak apa-apa kok, Ran. Mas hanya sedikit patah semangat aja gara-gara penolakan kamu ini." Arif berkata terus terang pada Rani, karena menurutnya, jujur adalah yang terbaik.
"Aku minta maaf, Mas." Rani tertunduk lesu dan meminta maaf padanya.
"Gak apa-apa. Mas gak akan maksa kamu kok. Pokoknya, Mas akan terus menunggu Rani."
Arif kembali semangat karena ia ingin sekali bisa rujuk dengan Rani. Ia akan melakukan segala cara agar sang mantan istri bisa kembali ke dalam pelukannya lagi. Akhirnya, Rani pun memamerkan senyuman manis kepada Arif.
"Mas, serius nih?" Rani bertanya pada Arif dengan pandangan lurus.