Seruni mendengar gelak tawa Eva bersama Hilman. Hal itu membuatnya penuh dengan emosi. Apalagi mereka seakan tidak tahu keadaaan. Sementara anak-anak itu duduk dengan tenang. Karena anak-anak itu sudah sering mendengar Hilman yang sangat menikmati kebersamaan dengan Eva tanpa pernah berpikir tentang Laila.
Sebagai anak yang menjadi adik-adik dan murid-murid Laila, tiga kurcaci tidak pernah menganggap Hilman dan Eva peduli terhadap Laila. Mereka sudah setiap hari datang agar Hilman mencari keberadaan Laila. Namun setiap harinya mereka selalu mendengar Hilman dan Eva berbahagia, saling canda dan tawa mereka menyeruak sampai ke luar rumah.
"Setiap hari mereka tertawa seperti itu, Bu. Apalagi saat kami datang tiap pagi agar pak Hilman segera mencari keberadaan Laila," ungkap Diyon. Ia yakin Seruni bisa membantunya. Maka pada Seruni ia mengutarakan apa isi di hatinya.