Perkataan Seruni membuat hati Hilman sakit. Ia juga tidak ingin kehilangan Laila. Tetapi ia juga tidak berdaya dan tidak tahu harus berbuat apalagi. Di sisi lain, ia memiliki seorang istri yang wajib ia nafkahi dan beri perhatian. Karena ia memiliki dua istri, ia jadi bisa mencurahkan rasa rindunya pada istri pertamanya.
"Maafin aku yang nggak berguna ini," Ma," ucap Eva. Meski ia tidak tahu kesalahannya, ia juga harus meminta maaf karena semua masalah pasti ada hubungannya dengan dirinya. Maka dari itulah Eva hanya bisa meminta maaf.
Seruni tidak ingin memperpanjang masalah. Kepalanya sudah terlalu lelah berpikir. Apalagi sekarang ia memiliki seorang yang ia rawat. Walau sudah menunjukkan tanda-tanda sudah baikan, Seruni khawatir jika Pramono bertemu dengan Hilman dan Eva.
"Lebih baik kalian nggak perlu bertemu dengan kakek. Karena kedatangan kalian saja sudah membuat keributan di rumah ini." Seruni keluar dari kamar Hilman dan Eva.