Laila kembali masuk dalam. Ia tadi melihat musala tidak jauh dari tempat parkir. Namun sebelum sampai di musala, ia dicegat oleh orang bertubuh besar. Ia menghentikan jalan Laila saat itu juga.
"Mau ke mana, Neng?" tanya orang itu. Ia mendekat ke arah Laila dengan tampang sangarnya.
"Mau ... mau ke musala, Pak. Saya mau sholat," balas Laila. Ia mundur beberapa langkah karena takut orang itu berbuat sesuatu padanya.
Pria berbadan besar itu melirik ke arah Laila. Ia menyadari bahwa dirinya mungkin membuat ngeri orang-orang yang berada di hadapannya. Ia mengangguk dan mundur untuk memberi ruang pada Laila.
"Di dalam tidak ada mukena, Neng. Maaf kalau mengganggu kenyamanannya. Tapi kebetulan saat ini perlengkapan sholat, baru dibawa untuk dicuci."
"Nggak ada mukena, Pak?" Laila tidak merasa takut lagi. Namun ia kecewa karena di musala tersebut tidak menyediakan mukena saat ini.