Sejak tadi karin hanya terdiam sambil mengikuti langkah maya, padahal maya terus aja mengajaknya berbicara. Namun karin hanya terdiam dan mengangguk kan kepalanya tanpa mengerti yang diucapkan oleh maya, di dalam otaknya kini hanya ada bayangan ibu mertuanya, entah kenapa iya terus aja memikirkan sinta, karin berdoa semoga sinta baik-baik saja di luar sana.
"Hei, kenapa kok diam terus dari tadi, aku dari tadi udah ngajakin kamu ngomong ko kamu malah diem aja, emangnya kenapa sih, lagi nggak enak badan ya?" ucap maya ambil melirik Karin, namun karin hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya "tidak kak, aku tidak apa-apa aku mungkin saja aku hanya sedikit kelelahan!" ucapkan Karin.