Keluarga tasya semuanya sudah tiba di rumah duka dan benar saja di sana sudah penuh oleh para tetangga dan juga bersaudara dan teman dari keluarga baskoro untuk mengucapkan belasungkawa
"Ternyata banyak sekali yang datang ya, tapi tidak kaget juga sih karena keluarga Baskoro sangatlah terkenal di negara ini, jadi pasti yang datang juga akan banyak dan membeludak." ucap kusuma sambil melepaskan sabuk pengaman nya.
sedangkan Kelin ia melihat ke arah depan, di mana di sana ternyata sudah banyak teman-teman arisannya berkumpul dan bercengkrama.
"Ayo mah kita turun, apa kamu tidak mau turun?" Kusuma melirik kearah istrinya.
Kelin yang sedang melamun pun sontak tersadar.
"Ah, iya pah. Ayo kita turun, maaf tadi mamah ngelamun karena melihat orang yang banyak dan juga teman-teman mamah di sana." Ujar Kelin sambil menunjuk kearah sisi kanan.
Kusuma memahami apa yang di rasakan oleh istrinya.