Emilia menguap sepanjang perjalanannya di koridor sekolah. Banyak pasang mata yang memerhatikannya dengan berbagai maksud dan Emilia tak memerdulikan itu karena hal itu sudah menjadi hal biasa bagi dirinya.
Emilia melebarkan matanya yang sayu karena mengantuk begitu ada yang menabrak bahunya keras. "Melek itu mata!"
Emilia mendengkus saat mendapati Salma yang kini berjalan di sebelahnya dan mencecarnya dengan sentakan. "Lemes banget lu kayak Emak-Emak akhir bulan!"
"Sialan!"
Salma terkekeh dan merangkul bahu sepupunya. "Pulang sekolah kemana lo?"
"Lo mau ngikut?"
Salma nyengir. "Lo mah emang paling peka sama gua," jawabnya sambil terus merangkul Emilia.
"Mau pergi gue," Emilia menghela napas.
"Kemana, alam laen?"
Emilia langsung mendelik. "Gak ada akhlak lu!"
Salma tertawa keras di koridor sekolah, ia menoyor pelipis sepupunya. "Ya kemana bego!"