Baixar aplicativo
4.23% Between Cat / Chapter 11: Pernikahan

Capítulo 11: Pernikahan

Maju tiga hari dari hari kemarin, May dan Galaksi kini sedang melakukan fitting baju pernikahan. Bukannya mencoba, May malah asyik melihat detail permintaannya yang betul-betul di buatkan. Bahkan rasanya May enggan memakainya, ia ingin menikmati keindahan baju tanpa memasang di tubuhnya.

"Woi, pakai bajunya. Baju itu dipake bukannya dilihatin!" omel Galaksi kala melihat May yang beberapa kali mengelilingi baju pengantin tanpa minat ingin mengeneakan. Tak lagi ada alasan yang membuat lelaki itu harus bersikap baik dengan calon istrinya, apalagi renacana pembatan pernikahan yang juga gagal.

"Bentar, ih. Aku kan lagi lihatin detail Hello Kitty dari mutiranya. Cantik banget!"

"Gue nanti masih mau kuliah. Emangnya lo mau tanggung jawab kalau nilai gue dibuat E, hah?" kesal lelaki yang sedari tadi sudah mengenakan tuksedo warna hitam.

May menoleh. "Dih, galak! Dasar Galak si Galak!" ucap May lalu menarik gaun pengantinnya menuju ruang ganti.

"Dasar perempuan nggak jelas!" maki Galaksi kesal.

"Sorry, Bro gue telat!"

Galaksi menoleh dan mendapati abangnya sudah berdiri di sampingnya dengan setelan jas kantor.

"Lo dari kantor, Bang?

"Ya iyalah, masa gue dari pantai!"

Galaksi merotasikan bola matanya malas. Ia memilih duduk dan mengabaikan keberadaan putra sulung dari keluarga Watristanto itu.

"Lah, mana calon istri lo, Gal? Padahal gue disuruh jadi tukang foto kalian nih. Masa dia nggak datang?" tanya lelaki yang bernama Arche.

"Tauk ah. Dia emang lemot kaya siput. Dari tadi juga dia malah sibuk lihatin gaun daripada mau makenya. Emang perempuan aneh!" maki Galaksi.

"Oh, tahu gitu kemarin aku patahin beneran aja ya, lehernya!" ucap May yang tak kalah kesal karen sudah digibahin oleh Galaksi.

"Pa'an sih! Nggak usah ungkit-ungkit masa lalu, deh!"

Bukan tanpa alasan ia jadi uring-uringan tidak jelas. Pasalnya di kampus sedang mengadakan UTS, dan ia malah disuruh mengurusi pernikahannya. Rasa kesalnya menjadi berkali-kali lipat.

"Eh, ini calon adik ipar gue!" Arche langsung merangkul May erat.

Sejujurnya May terkejut mendapat perlakuan seperti ini. Merasa tak nyaman, ia lalu menjatuhkan bros yang harusnya di sematkan di bagian dada kanan.

"Aduh, pakai acara jatuh lagi!" May menunduk yang membuat rangkulan Arche terlepas lalu mengambil posisi agak menjauh.

"Ya udah kalian langsung foto di dekat vas bunga sana, nanti hasilnya gue kirim ke papa," ucap Arche.

May dan Galaksi mengambil posisi dengan jarak berdiri satu buah kotak keramik. Tentu saja hal ini mendapat protes dari Arche karena dua insan itu malah terlihat seperti bermusuhan ketimbang disebut pasangan.

Arche menjahili mereka untuk berdiri lebih dekat, namun keduanya kompak untuk menolak. Bahkan sampai terjadi debat kecil-kecilan antara calon pasangan itu, saling mengejek dan berujung saling menyalahkan. Akhirnya, mereka berfoto dengan saling memunggungi, tak lupa ekspresi kesal sangat terpancar dari kedunaya.

***

Tak terasa, kini sudah hari Selasa, tepatnya tanggal 26. Walau besok hanya berlangsung pernikahan kontrak dengan syarat kontrak yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak, tapi perasaan gugup juga tak dapat May pungkiri. Ditambah May harus terpisah dari Kimnar yang dititipkan pada Wega. Padahal ia sangat ingin memeluk Kimnar.

Bukan tanpa alasan, sebab Arko menjadikan Kimnar sebagai ancaman agar May tidak membuat kerusuhan selama acara besok berlamgsung. Jika perempuan pencinta kucing itu berani membuat acara pernikahan menjadi gagal, maka Kimnar akan langsung dikirim ke luar kota untuk diberikan kepada orang lain.

Keluarga May dan Galaksi menginap pada hotel yang sama, dengan menyewa 2 kamar untuk keluarga May dan 2 kamar untuk keluarga Galaksi.

May sendiri tengah menyibukkan diri dengan membaca buku tentang cara menjadi istri yang baik, sesekali ia melakukan panggilan video dengan Wega agar bisa melihat apa yang sedang Kimnar lakukan.

Sementara di kamar yang berbeda Galaksi tengah menghafal kalimat kabul. Karena jika sampai salah, ia akan langsung dikirimkan ke Afrika oleh Jedi.

"Santai aja, Bro. Kan cuma nikah kontrak. Lo nggak usah setegang itu." Arche menjatuhkan tubuhnya di samping Galaksi yang tengah tengkurap sembari menghafalkan kalimat kabul yang ia tulis di kertas HVS.

"Diam lo, Bang. Lo nggak tahu derita jadi anak bungsu yang harus patuh sama orang tuanya," jawab Galaksi kesal.

"Etdah! Cuma nikah doang kok. Lagian lo juga nggak suka sama dia, kan? Tinggal serumah bahkan sekamar pasti nggak masalah," ungkap Arche.

Tak mengindahkan perkataan sang abang, Galaksi memilih untuk keluar dari kamar hotel. Mencari angin lebih baik daripada mencari ribut dengan abangnya yang super jahil.

***

Akhirnya tibalah saat yang ditunggu-tunggu bagi kedua sahabat yang menginginkan anak-anaknya untuk resmi menjadi pasangan hidup, walupun hanya kontrak.

Di salah satu masjid yang tidak terlalu terkenal, terjadilah prosesi akad nikah Galaksi dengan Maydarika. Sebisa mungkin May memasang senyum bahagia selama acara berlangsung. Sesekali ia berdoa semoga saja Galaksi melakukan kesalahan pada saat pengucapan kalimat kabul. Karena setahunya, jika 3× berturut-turut salah maka akad nikah tidak bisa dilanjutkan saat itu juga.

Sementara Galaksi berusaha keras untuk tidak melakukan kesalahan sama sekali. Setiap ia melihat ayahnya yang tersenyum, bagi Galaksi senyum itu berupa ancaman untuk melakukan semuanya dengan sempurna.

Akhirnya seluruh acara kecil-kecilan itu dapat berlangsung dengan lancar tanpa kendala apapun. Yang hadir pun totalnya hanya 10 orang ditambah dengan keluarga inti kedua mempelai.

Untuk sesi terakhir adalah foto bersama, dimana May dan Galaksi harus sama-sama bersabar untuk menghadapi permintaan foto bersama tamu yang hadir dan bersama kelurga. Entah disengaja atau tidak, tapi Jedi dan Arko sepakat agar May dan Galaksi diminta berfoto dengan posisi yang lebih dekat.

Sengaja, selama sesi foto berdua Galaksi dan May mengambil posisi sedikit jauh dengan alasan agar beda dari yang lain. Namun, akhirnya mereka harus berfoto dengan jarak yang dekat akibat desakan kedua orang tua.

Walau kemistri kurang dapat karena keduanya sama-sama tak ikhlas, tapi May dan Galaksi tetap terlihat serasi. Apalagi gaun jenis A-Line Dress berwarna putih susu itu terlihat lebih cantik di kulit May yang kuning langsat. Head piece mutiara dan permata yang tersusun indah, semakin mempeecantik penampilan rambut May yang ditata sedemikian rupa.

Selesai acara, semua kembali lagi ke kota. Jedi dan Arche sama-sama ada urusan di kantor. Sementara Galaksi harus kembali ke kampus untuk melakukan UTS susulan. May sendiri sudah tidak sabar untuk pulang karena kerinduannya dengan Kimnar yang perlu pelampisan.

Menjelang magrib May menangis tersedu-sedu karena harus berpisah dengan orang tuanya. Meski bisa berkunjung, tetap saja May belum pernah menginap di rumah orang lain. Ia memeluk kedua orang tuanya secara bergantian dengan penuh haru.

Wega juga hadir untuk mengucapkan selamat karena akhirnya sahabatnya itu sudah berkeluarga. Ia juga memberikan beberapa camilan untuk Kimnar agar betah di rumah baru sang majikan.

May dijemput oleh sopir pribadi dari keluarga Watristanto pada bakda isya dan langsung menuju rumah keluarga suami baru May. Ia terus memegang Kimnar untuk mentralisirkan rasa gugup yang menyergapnya.

Saat sampai pun barang-barang milik May langsung diturunkan oleh sang sopir untuk dibawa masuk. Perlahan tapi pasti May melangkah memasuki rumah yang 3× lipat lebih besar daripada rumahnya.

"Selamat datang May—loh! May punya kucing?" tanya Arche yang menyambut kedatangan May.

"Iya, Kak. Aku ini ailurophile," jawab May dengan senang.

"Tapi gue ailurofobia!"


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C11
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login