Di saat semua orang tertidur, Sergio mengenakan kain hitam untuk menutupi wajahnya kecuali kedua matanya. Dia menyelinap masuk ke dalam tenda Griffin. Terlihat Eos tidur dengan pulas. Sergio melihatnya dengan penuh hati-hati. Dengan secepat kilat, dia mau mengikat leher Eos. Namun sayang, itu hanyalah ilusi air. Sergio kehabisan kata-kata.
"Wah, wah, wah. Ternyata siapa ya berniat untuk menculik Griffin kesayanganku?" sindir Kaori terhadap Sergio.
"Sialan! Sejak kapan menjadi milikmu?" gerutu Grace.
"Apa ... yang terjadi?" Sergio bertanya kepadanya.
Kaori dan Grace mengeluarkan senjata masing-masing. Kaori yang membawa senjata Naginata, mengacungkan ke lehernya. Bersamaan dengan Grace dengan tatapan menjijikkan.
"Sergio, kukira kau hanyalah sampah. Ternyata kau lebih parah dari sampah. Pantasnya dibuang saja."
"Aku tidak percaya kau melakukan ini hanya untuk ambisi konyolmu!" geram Piscatores.