/ General / Istri yang Kupungut Terlalu Galak
Sinopse
Ketika Feng Qing lahir, ia terjual kepada sebuah pasangan dari pegunungan akibat kelalaian rumah sakit.
Enam belas tahun kemudian, orang tua kandungnya membawa dia pulang dari sebuah desa kecil di pegunungan, dia mengira hidupnya akan menjadi lebih baik, tapi ternyata tidak. Tidak hanya dia tidak mendapat cinta dari orang tuanya, adik angkatnya membuat dia menjadi buta. Pada akhirnya, orang tuanya menikahkannya dengan seorang pria tua di usia lima puluh tahunan.
Pada hari pernikahannya, Feng Qing melarikan diri dari hotel dengan deretan pengawal yang mengejarnya. Dalam situasi genting, dia memanjat masuk ke dalam mobil hitam yang terparkir di pinggir jalan.
Di kursi belakang mobil tersebut duduk seorang pria tampan di mana kekejaman yang dingin terus-terusan terpampang di wajahnya. Dia terlihat seperti orang yang tidak bisa disepelekan.
Feng Qing menepuk-nepuk tangannya yang kotor. "Jadi, pak, saya perhatikan bahwa wajah Anda terlihat sangat kesepian. Bagaimana menurut Anda memiliki seorang istri yang sekarang telah menawarkan diri kepada Anda?"
Xie Jiuhan umumnya dikenal sebagai Kesembilan Master. Dia adalah penguasa Kota Ibu Kota dan mempunyai kepribadian yang tidak terduga. Dia keras kepala dan kejam. Para sosialita di Kota Ibu Kota menggunakan segala cara, tapi tak satupun dari mereka yang berhasil menyentuh bahkan ujung pakaian Kesembilan Master.
Dari hari itu, gosip mulai tersebar di Kota Ibu Kota. Kesembilan Master, yang biasanya menghindari wanita, membesarkan seorang istri kecil di rumah besar dan memanjakannya sepenuhnya.
Kesembilan Master: "Istri saya terlalu lemah untuk merawat diri sendiri."
Dokter: "Lalu, siapa wanita itu yang bisa memecahkan lutut seseorang dengan satu tendangan?"
Kesembilan Master: "Istri saya dulu hidup di desa, dia tidak pandai dalam pelajarannya."
Mahasiswa di Universitas Ibu Kota: “Istri Anda terus mendapatkan nilai tertinggi dalam setiap ujian. Jika dia tidak pandai dalam pelajarannya, kami ini apa? Bodoh?"
Kesembilan Master: “Istri saya sangat pemalu. Dia belum bertemu banyak tokoh penting atau figur-figur terkemuka."
Masyarakat: “Tolong diam!" Otoritas terkemuka di bidang kedokteran, profesor ilmu pengetahuan, dan sutradara internasional terkenal mengantri di luar rumah Anda, memohon untuk bertemu dengannya! Ya, istri Anda belum pernah bertemu dengan tokoh penting atau figur-figur terkemuka sebelumnya karena dialah sosok paling terkemuka di sini.
Você também pode gostar
Compartilhe seus pensamentos com outras pessoas
Escreva uma avaliação