Capítulo 93: Mulai

Aksara melangkah keluar rumahnya setelah duduk di ruang tamu selama beberapa saat. Di halaman rumahnya sudah berkumpul Arjuna, Karin, Ardi, Angel, Raka, dan Maya.

"Hai Aksa," sapa Angel.

Aksara tersenyum simpul, "Nath belum dateng?"

"Nggak tau tuh lama banget," sahut Maya ketus, lantas mendapat lirikan tajam dari Raka.

"Ardi sama Angel aja. Kalian kan sama sama jomblo," Karin dengan cepat membelokkan topik.

Angel mengernyit, "Gue? Sama Ardi? Lawak lo Rin?"

Aksara tertawa renyah, "Nggak usah sok jual mahal lo Ngel. Demen kan lo sama Ardi,"

"Dih yakali gue sama Ardi," balas gadis itu disertai decakan lidah, "Gue mah kalo ada kesempatan sama Kak Abim lah,"

"Ya kalo mau kena labrak Mbak Manda aja,"

Arjuna terkekeh, "Manda serem kaya maung Ngel awas,"

"LO SEMUA PASTI NGOMONGIN GUE," teriak Mbak Manda dari boncengan motor Mas Abim.

Arjuna mendengus, "Tuh kan baru juga diomongin,"