wow.. .saya suka yg seperti ini๐คญ๐ฟ๐ฟ๐
Michelle berdehem sekali sebelum ia merapatkan tubuhnya ke arah samping, hingga lengan mereka saling menempel satu sama lain. "Kita tak perlu duduk di belakang atau pojok hanya untuk ini, bukan?"
Teen ยท JieRamaDhan
Dasar. .mencari kesimpatian dalam kesempatan ๐คญ๐คญ
Namun memang pada dasarnya Eugene cukup keras kepala. Dia tak ingin apa yang ia rencanakan sedari awal gagal hanya karena tak sanggup menonton film horor. Eugene harus meyakinkan dirinya bahwa segala hal yang nanti akan mereka tonton hanyalah fiksi dan bukan kenyataan. Setidaknya ia tak boleh sampai terlihat lemah bahkan sebelum film dimulai. Eugene bukannya akan menahan ketakutannya sepanjang film, justru malah ia ingin menggunakan kelemahannya sebagai kesempatan agar bisa lebih dekat dengan Michelle.
Teen ยท JieRamaDhan
aku juga ๐๐๐๐
"Tidak, kau tak berlebihan.." Michelle mengelus lembut tangan Eugene yang ada dalam genggamannya. "Aku menyukainya.."
Teen ยท JieRamaDhan
nice ๐๐๐๐๐
"Dia sudah punya kekasih. Dan orang itu ada disini!"
Teen ยท JieRamaDhan
kebanyakan nonton drakor save me nih๐๐
Korea Selatan menjadi salah satu negara didunia yang memiliki tingkat Agnostik dan Ateis yang cukup tinggi. Jadi tak jarang banyak orang yang mengatasnamakan suatu kepercayaan untuk memikat orang lain agar bergabung ke dalam sebuah komunitas. Orang-orang yang masuk akan di tarik iuran setiap minggu atau setiap pertemuan tergantung peraturan yang tertulis. Sebenarnya daripada disebut 'Agama', komunitas seperti ini malah lebih mirip dengan MLM (Multi Level Marketing). Dan tak jarang juga ada beberapa oknum yang sengaja menyalahgunakan dana iuran demi kepentingan sendiri. Karena hal itu banyak orang memandang sebelah mata, bahkan menganggap komunitas sejenis itu sebagai aliran sesat.
Teen ยท JieRamaDhan
wah.. siap2 baku hantam nih๐คญ๐คญ๐
Pemuda yang mengenakan jaket baseball itu tersenyum kecil. Dia lantas menggeleng. "Tidak, maka dari itu aku datang kesini untuk memperkenalkan diri padamu," ucapnya sangat santai seolah ia pernah mengenal Michelle sebelumnya. Atau mungkin memang begitulah sikap dari pria hidung belang yang tengah mencari mangsa.
Teen ยท JieRamaDhan
tuman๐
"Wah.." Michelle memandang takjub pada kartu tipis dengan beberapa digit angka yang menonjol di permukaannya. Ini pertama kalinya seseorang mempercayakan benda semahal ini padanya untuk ia belanjakan. Satu hal yang tak mungkin Michelle lakukan malah dianggap sebagai hal yang lumrah bagi Eugene. "Tak boleh terlalu percaya diri Michelle, dia pasti telah melakukan hal serupa pada gadis lainnya."
Teen ยท JieRamaDhan
โโ๐๐
Eugene tersenyum secerah matahari musim panas, sangat menyilaukan. Pemuda itu berlalu pergi setelah memberikan kartu debit berwarna silver pada Michelle. "Kita harus duduk berdekatan." Pesan Eugene sebelum akhirnya berlalu dari hadapan Michelle dengan langkah kaki riang.
Teen ยท JieRamaDhan
lah kok.. kebalik woi, seharusnya Michelle yang sembunyi.. bukan lu๐๐๐
Eugene sempat merengut beberapa saat sebelum wajahnya kembali cerah begitu melihat poster film horor yang selama ini ia tunggu-tunggu. Eugene bukan penikmat film horor dengan banyak jumpscare, ia hanya bersemangat karena akan menontonnya bersama Michelle. Di dalam sana ia bisa mencuri-curi kesempatan memegang tangan Michelle atau bersembunyi di ceruk leher gadis itu. Dan hal sangat ingin Eugene lakukan adalah menyuapi gadis itu atau minta untuk disuapi.
Teen ยท JieRamaDhan
investigasi dimulai. .
'Aku sudah menemukan apa yang ingin kau cari.'
SILLY CURSE
Teen ยท JieRamaDhan