4.95
Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?4.98
"Pergi dan gak usah kembali!" -Fabian Aziel Keenan "Jangan salahkan aku. Takdir yang mempertemukan kita kembali." -Michaella Krystalin Aphrodite Mereka bersama sejak kecil. Berbagi canda, tawa, suka, duka, dan tangis. Namun, karena suatu alasan, Ella harus pergi. Meninggalkan Biannya dan segala kenangannya di Indonesia. Hingga suatu hari, Ella kembali disaat semua yang telah ditinggalinya telah memiliki hidup yang baru. Setelah bertahun-tahun ia berjuang untuk dirinya sendiri, haruskah Ella kembali berjuang? Apakah ada yang menjamin kalau perjuangannya ini tak akan sia-sia? Yang pasti, semua janji itu akan menemani dalam rindunya.[KATA KATA NON BAKU ALERT!] PRANG! Terorisme masuk melalui jendela kelas yang membuat para siswi berteriak. Tanpa lama lama, para terorisme itu langsung menyekap semua murid. Begitu pun dengan kelas lain, para siswi berteriak tidak karuan. "YANG BERBICARA, DAN BERGERAK AKAN SAYA TEMBAK" Tegas salah satu terorisme Semua murid di kelas Bryan sudah tersekap semua, namun tidak dengan Renjun. Ia sudah keburu panik dengan semua yang terjadi diluar kamar mandi. "Gue jangan panik, tenang tenang. AAAA bagaimana ini ya ampun gua menyesal tadi makan Pho ayam pakai saos cabe" Perlahan Renjun membuka pintu kamar mandi, mencuci tangannya. Lalu melihat keadaan di luar kelas. Semuanya terlihat sangat ricuh, beberapa murid sudah ada yang terkena tembakan dan meninggal. Renjun mengintip kelas yang berisikan para sahabatnya sedang di sekap oleh para teroris. Renjun buru buru masuk kembali ke kamar mandi dan mencari tempat untuk dia sembunyi. Ingin tahu kisah selanjutnya? Buruan baca novel EVANESCENT! Bakal ada kejutan menarik. Yang gak bakal kalian sangka. Maafkan kalo ada kesalahan kata, bisa komen di chapter nya agar aku perbaiki. Jangan lupa vote! Happy reading guysss!^^
4.98
Bertemu teman masa kecil bagi sebagian orang mungkin adalah hal yang membahagiakan, tapi bagiku itu adalah hal yang tak pernah terpikirkan. Walaupun sebagian hatiku tak menampik rasa rindu yang telah membelenggu. •Alesya Fergina Abraham• Bertemu dengan seseorang yang telah mengajarkanku tentang indahnya arti sebuah persahabatan adalah hal yang tak pernah terpikirkan olehku. Entah harus bagaimana tapi yang pasti itu adalah hal yang merubah kehidupan kami selama satu bulan di tahun ini. •Bastian Fahmi Bramantyo•Vincent, anak yang dulu kehadirannya tidak pernah diinginkan kedua orang tuanya, kini tumbuh dewasa dengan segala trauma hidup serta luka dalam hatinya. Perlahan ia belajar melupakan masa lalunya yang kelam bersama Thomas, sahabatnya. Berkatnya, ia dapat mengenal 'cinta' yang belum pernah ia rasakan selama hidupnya. Olvie, adik tingkat yang selalu mengejarnya berhasil membuat hati Vincent luluh! Apakah Vincent dapat menemukan kebahagiaan dalam hidupnya? Karena baginya, kebahagiaan itu sederhana. Yang ia rindukan hanyalah melihat wanita itu tersenyum, ketika ia memanggilnya 'Mama'... #bromance
Riana, gadis biasa saja. Terlibat dalam dua pilihan yang sulit ketika diharuskan menjalani kehidupan dengan harus memilih antara cinta bertepuk sebelah tangan atau sahabat. Kehidupan biasa yang perlahan-lahan diliputi dengan segala kesakitan dan kehilangan dramatis yang membuat riana perlahan menjadi 'antagonis' dalam cerita masa mudanya sendiri. Penghancuran dirinya? . . . . Dalam cerita tentang dirinya sendiri dan hanya dirinya yang tau akan hal itu.
Satu kedipan mata bisa mebuat para wanita meleleh itu yang menggambarkan sifat genit RAKA EMILANO TAMARA cowok dengan satu kedipan dan senyum manisnya bisa membuat siapa pun meleleh melihatnya.tapi,tidak dengan TIARA SANJAYA cewek cantik dan sifat nya cuek dan galak tidak tertarik dengan raka sedikit pun.tapi sifatnya yang cuek dan dingin bisa membuat raka jatuh cinta,walaupun raka suka genit tapi seuumur hidupnya tidak pernah pacaran. ----------------------------------------------- "Minggir, lo ngalangin jalan!"ucap gadis yang sedang membawa buku itu. 3 cowok itu menatap intens gadis yang di depannya.agam dan gilang menatap ngeri ke arah gadis itu berbeda dengan raka malah tersenyum miring ke arah gadis itu. "Target"ucap raka dalam hati.sambil tersenyum miring Agam dan gilang bergeser ke samping mempersilahkan gadis itu berjalan,karna takut dengan gadis dihadapannya.berbeda dengan raka malah mengedipkan matanya dan menampilkan senyumnya. Gadis yang melihat kedipan dan senyuman raka dengan aneh dan menatapnya dengan datar. Raka mencoba mengedipkan matanya yang kanan hasilnya nihil,yang kiri tapi hasilnya nihil juga, gadis itu masih dengan wajah datarnya. "Ko gak bisa,ko gak mempan,coba senyum deh"ucap raka dalam hati dengan bingungnya. Raka tersenyum manis ke arah gadis itu. Gadis itu menatap raka dengan aneh seperti orang gila. "Ganteng ganteng gila"ucap gadis itu dalam hati. "Gue baru tau orang gila bisa sekolah"ucap gadis itu dengan santainya berjalan. "Apa???? gue di sebut orang gila gak salah nih?"ucap raka dalam hati. Raka masih terdiam dengan ucapan gadis itu.berbeda dengan kedua makhluk disampinya yang sudah tertawa
Cerita seputar kehidupan seorang mahasiswa yang biasa biasa saja tapi mempunyai kisah unik di balik ceritanya. mengulik cerita di balik mahasiswa yang akan memberikan kita pelajaran hidup di dunia yang fanah ini, cerita yang tabu yang bisa jadi motivasi buat kita semua. isi cerita kebanyakan berupa dialog dialog yang absurb aneh dan juga lucu. Cerita cocok kalian baca kok untuk mengisi waktu luang kalian yaahh hitung-hitung amal jariah bagian kalian yang mau baca dan sujud syukur dah gue kalau kalian suka awkokokok. Cerita ini hanya cerita fiktif belaka jika terdapat kesamaan tempat dan tokoh cerita itu hanya kebetulan semata Cuss pantengin aja....
Ada dua laki-laki yang sudah berhasil membuat Rahel jatuh. Merasa kekecewaan yang besar untuk kedua kali dalam hidupnya. Pertama Marcel Wijaya, sahabat kecilnya. Kedua Daniel Samudra, yang seharusnya selalu ada bersamanya. Tapi malah pergi tanpa meninggalkan kata. Sampai di bangku SMA, tepatnya di kelas dua belas, teror-teror aneh mulai menghampiri. Tersangka pertama yang Rahel yakini adalah Daniel. Bukan cuma itu saja, masih ada satu kebenaran yang belum terungkap, yaitu kepergian Daniel secara tiba-tiba dalam hidupnya. *** MOHON MAAF, CERITA MENTAH BELUM DIREVISI^^
Setiap persoalan akan selalu memiliki cara pemecahannya tersendiri, apalagi soal cinta yang terbilang bukan lagi menjadi permasalahan yang langka. Tapi bagi sebagian orang mungkin saja merasakan hal yang berbeda. Begitu pula yang dirasakan oleh Larissa. Seorang gadis yang sedang dihadapkan dengan persoalan tersebut. Berekspetasi baik bukanlah menjadi masalah, tetapi kenyataan yang harus diterima kerap kali menjatuhkan perasaan akibat berharap terlalu banyak. Larissa terus tenggelam pada ingatan - ingatan saat awal dirinya mulai mengenal kata cinta, hingga menyesatkannya hampir ke titik terjauh dalam hidup dan menjadi pendorong keras terhadap perubahan pada dirinya. Andai kata dia tahu cinta ini yang menjadi penyebabnya tidak bisa pulang, sudah pasti dirinya itu akan membuang perasaannya jauh - jauh. Tetapi sekarang yang menjadi permasalahan bukan lagi soal bagaimana cinta itu bisa tersampaikan, tapi bagaimana cinta dapat membawanya kembali pulang tanpa harus menyakitinya lagi.
Seorang gadis yang berharap akan datangnya cinta sejati. Namun keinginannya tak seperti yang dibayangkannya selama ini. Setiap kali ingin memulai masa depan baru dengan seseorang selalu gagal. Namun ada seorang sahabat yang selalu setia disisinya yang tak disadari oleh gadis itu. Lalu bagaimanakah kisah perjalan sang gadis dalam menjemput cinta sejatinya?
Tak ada kata pahit dalam persahabatan. Kata orang, tak kenal maka tak sayang, tak cinta maka menikah. Dan kini akan ku buktikan kata-kata itu menjadi semboyan dalam hidupku. Derita sebuah penyakit akan hilang saat hati ini merasa sangat-sangat bahagia. "jadi apa yang kau pikirkan tentang hubungan kita selama ini?" tanya Rati. "apa hanya teman biasa?" aku menggeleng pelan, sambil tersenyum lirih aku menatap semua sahabat-sahabatku. "teman adalah teman.. sahabat adalah sahabat." semua jadi bingung tak mengerti. "dua kata yang memiliki sama artian, tapi sangat berbeda jika di pegang. kalian selalu ada untukku. bahkan di saat seperti sekarang kalian selalu datang, aku sekarang.. hanya ingin satu mimpi yang jadi kenyataan!." "apa yang kau inginkan?" "ya mimpi apa itu?" "Hem..." semua orang penasaran apa yang aku impikan selama ini. wajah penasaran mereka membuat diriku tak tega mengatakan apa mimpi yang aku inginkan. "ayolah, katakan saja!" "saat..nyawaku tercabut nanti...aku ingin mati dalam kondisi memiliki hubungan persahabatan sejati. itu saja! apa kalian bisa menyanggupinya?" air mataku menetes, terus menetes membasahi pipi, lalu mengalir membasahi sedikit demi sedikit permukaan bantal yang ku pakai. semua orang terdiam membisu, terutama dua orang lelaki yang sekarang berada di samping kiri dan kananku. Mereka hanya bisa menunduk, tak ada satu kata yang terucap dari bibir-bibir semua orang.
Bola basket yang mengelinding mengenai kaki-nya yang lagi duduk santai dibawah pohon rindang, earphone yang terpasang serta novel yang dibaca merupakan definisi ketenangan yang dicari Sambil melapas earphone dan mengambil bola, ada sepasang sepatu dihadapannya serta uluran tangan tau siapa pemilik sepatu itu “Main sama yok dek dari pada duduk sendiri” ajaknya Sambil mengangkat pandangan lantas tersenyum”Yok” Meninggalkan barang-barangnya serta tulisan origami yang terselip dibuku novel, yang suatu saat akan dibaca oleh meraka yang bersangkutan. Ini ceritaku dimasa aku duduk di SMA bukan orang yang special, banyak kekurangan, seperti anak ayam yang baru menetas belum tahu akan dunia luar seperti itu lah aku, katakan lah aku ketinggalan zaman memang pada kenyataanya seperti itu
Jasmine Shaw dan Aidan Lewis. Dua sahabat yang saling melengkapi antara satu sama lain. Yang nggak akan bisa dipisahkan sama sekali. Mereka sentiasa bersama dimana dan kapanpun. Dan... Jasmine mula sadar bahwa dia menyukai sahabatnya sendiri, Aidan. Jasmine sedaya upaya untuk menyingkirkan perasaannya itu tapi ianya nggak berjaya 1% pun. Jasmine mengambil keputusan untuk terus menyukai Aidan dalam diam dan itu cukup menyulitkan bagi Jasmine. º♡º Book cover art by aiandhelloo. Do follow her in Instagram at @aiandhelloo ♡
Hujan turun dengan deras tanpa permisi, seolah langit ikut menangis setelah menyaksikan kehidupan pahit gadis itu. Menghujam seluruh tubuhnya, membuatnya basah kuyup dalam hitungan menit. Tidak ada satu pun hal yang membuatnya berhenti berlari, seolah memang ada kebahagiaan di akhir langkahnya nanti. Suara decitan mobil terdengar sangat jelas, ujung mobil nyaris menabrak tubuhnya yang sekarang berdiri diam di tengah jalan, tubuhnya bergetar karena kedinginan dan terkejut dengan kejadian yang sangat cepat. Bukan kebahagiaan yang menunggunya di langkah terakhir.
Kisah persahabatan yang memiliki club yang mungkin siapapun mikir mereka aneh karna mereka mendirikan sebuah club bernama Club pembantu hantu. ya mereka akan menyelesaikan masalah hantu didunia ini lewat klien yang minta tolong atau teror disekitarnya. salah satu dari mereka terlihat misterius dan membuat yang lainnya bertanya "dia sedang menyembunyikan apa?"
Perpisahan yang dialami Leyna membuatnya benci dengan Ernest. Tapi seiring berjalannya waktu, Leyna mulai menyukai Ernest. Disamping itu, Zidan sangat amat menyukai Leyna. Apa yang akan dilakukan oleh Zidan? Tentunya bukan menikung ataupun merelakan. Bagaimana kelanjutannya? Disini tidak hanya melulu soal percintaan, saya tidak akan membuatmu merasa baper saja. Karna disini kamu akan membaca beberapa bagian penuh misteri Saya harap kamu menyukai kisah ini. So... enjoy
''Menusuk perutmu,Mematahkan tanganmu,Menggantung kepalamu Membiarkan tubuhmu membusuk tergantung di bawa pohon''mengekang dengan teka teki yang hampir membuat ku gila,orng gila apa yang berkata seperti itu jika bukan pisikopat ''tapi aku mencintaimu''kata cinta yang akan membawa sebuah kematina???tidak.pisikopat tidak ada yang benar perkataanya dusta bagi diriya dan maupun orang lain,tidak ada yang dapat di percaya dari seorang pisikopat pada akhirnya jika tidak membunuhmu maka dia akan menyeretmu masuk kedalam dirinya... terjebak dengan dua manusia,pertama mafia yang seorang sahabatnya sendiri dia tau resikonya berteman dengan seorang mafia dan kedua seorang pisikolat yang mencintainya,dunianya benar benar sudah gila