アプリをダウンロード
8.75% RE: Creator God / Chapter 33: CH.33 Rahasia Terbuka

章 33: CH.33 Rahasia Terbuka

Kemarin adalah hari yang sangat sial. Tapi dari situ aku bisa mengerti bahwa mulai terjadi sesuatu di dunia ini. Tidak mungkin tanpa alasan portal monster itu terbuka tiba-tiba dan muncul di langit. Jika kalian bingung kenapa portal yang muncul tiba-tiba itu ada di langit, aku akan jelaskan.

Dibanding dengan portal yang pernah kupakai dulu, portal monster punya kemampuan yang berbeda. Dan perbedaannya pun terlihat jelas walau bisa dihitung pakai jari. Singkatnya, portal monster sulit dikendalikan, makanya posisi terbukanya pun pasti aneh, kalau tidak aneh pasti lagi beruntung saja. Itu yang pertama, selanjutnya portal itu memperlukan mana dalam jumlah yang sangat tidak wajar untuk hanya dibuka oleh 1 orang.

Mungkin itu yang menjadikan infomasi ini jadi sangat berharga. Sekarang aku mempelajari, kalau portalnya dibuka oleh lebih dari 1 orang, berarti ada sebuah organisasi atau sebagainya yang mirip yang ingin mengkacaukan Terra. Portal itu juga bisa bertahan selama mana penggunanya tetap ada. Itu lah alasannya aku memaksa menutup portal itu, dan karena itu mana yang digunakan menutup pun harus sebanding dengan mana yang dipakai untuk membuka. Masih banyak perbedaannya jika harus dijelaskan satu per satu, tapi aku sudah memberi tahu yang penting.

"Kalau begitu, apa penyelesaian dari semua masalah ini? Belum saja masalah soal portal dan monster itu selesai, aku sudah dikasih masalah baru, hah~." aku mengeluh ketika sedang sendirian di rumah.

Mana bisa bilang tidak ada masalah baru? Buktinya bagaimana dengan melakukan hubungan badan, seseorang bisa mengembalikkan, atau lebih tepatnya yang satu membagikan mana kepada yang lain. Teori ini tidak dapat dipungkiri sulit dipahami, dan kalau mau melanjutkan mencari informasi, berarti aku atau setidaknya tes subjek siapa pun itu harus melakukan hubungan badan.

Pertanyaannya sekarang, kalau aku melakukan investigasi sendiri bagaimana cara agar Kiera mau melakukannya denganku? Jujur saja aku orang yang paling menghindar soal meminta seseorang melakukan sesuatu. Meminta dalam arti disini adalah memohon, bukan memerintah.

"Kalau saja cara mengisi mana bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa halangan." aku menundukkan kepala dan memejamkan mataku.

Rasanya dengan terlalu banyak memikir otakku jadi sangat penat dan berat. Aku menyandarkan kepalaku di lipatan tanganku sebagai ganjalannya. Ughh, apa yang harus aku lakukan?

"Kalau begitu kenapa tidak minta dariku?" suara seseorang mengejutkanku.

Dengan sigap aku menoleh ke belakang di mana jawaban itu berasal. Oh tentu saja diriku yang bodoh ini. Siapa lagi kalau bukan… Kiera. Tamatlah riwayatku, kurasa dia sudah tau semuanya. Ya semuanya.

"Sayang aku ingin tanya sesuatu padamu. Apakah kau sudah mengetahui seluruh rahasiaku sampai yang terbaru ini?" kurasa tidak ada jalan lain selain memastikannya.

"Hahaha, baru bertanya sekarang sedangkan dari dulu aku sudah punya kemampuannya. Ya kau benar sayang, semuanya sudah aku ketahui, mau kau katakan kepadaku atau tidak semuanya sudah aku ketahui." ok, ini lebih buruk daripada yang aku duga.

Awalnya aku mengira dia tidak akan mengetahui soal diriku mencari keberadaan mana. Tetapi kalau jawabannya begini sudah dipastikan bahwa dia juga sudah tau.

"Hah~ benar-benar tidak ada yang bisa disembunyikan. Kalau begitu katakan apa yang sayang ketahui beberapa hari ini." aku ingin memastikan sekali lagi apakah dugaanku benar atau salah.

"Hmm, nasi goreng, itu yang pertama, dan yang paling simpel tidak berharga informasinya. Tetapi mulai yang kedua, tentang pencarian keberadaan mana, mulai sedikit menarik. Lalu tentang dirimu yang punya sayap dan bisa menggunakan sihir, ketiga."

Hah~ sampai sejauh itu. Kalau sudah sampai segitu yang dia ketahui, kedepannya kurasa benar-benar tidak ada yang bisa kusembunyikan dari Kiera. Ngomong-ngomong apa sebabnya dia bisa mengetahui itu semua? Kalau hanya membayar informan seharusnya informasinya tidak selengkap itu.

"Informasi dapat dari mana? Aku percaya semua informasi ini bukan dari informan." tidak perlu main alim lagi, mending langsung ke intinya saja.

"Tentu saja. Sebelum itu aku akan bilang satu hal yang mungkin akan membuat semua hal jadi masuk akal. Yang menyelamatkan sayang sehabis menutup portal adalah aku, dan yang menyumbangkan mana jugalah diriku."

Sesuai kata-katanya, semua hal yang barusan dia katakan sudah bisa membuatku berpikir sendiri. Tentang yang menyelamatkan aku sewaktu pingsan adalah Kiera, berarti kemungkinan besar dia jugalah pengguna sihir dan bisa mengontrol mana.

"Hah~ kalau tau begini aku harusnya benar-benar menghindari semua yang berkaitan dengan mana. Jadi informasi dapet dari mana?" aku menanyakan pertanyaan yang sama sekali lagi.

"Kemampuan membaca pikiran dan membaca memori. Semua kutahu dari pikiranmu sendiri sayang." aku tak mengira hasil seperti ini yang akan keluar.

Kemampuan menggunakan sihir dan pengetahuan tentang mana yang dimiliki oleh Kiera tidak bisa disepelekan. Sebenarnya Kiera pun punya kemampuan untuk membunuhku disaat aku lengah, untungnya tidak dilakukan.

"Kalau begitu, berarti sayang tau cara alternatif lain untuk menyuplai diri dengan mana dunia?" kalau soal monster tidak bisa diketahui untuk sementara, biarkan aku menyelesaikan masalah mana.

"Tentu saja. Sesuai dengan pikiranmu, kita bisa membagi mana satu kepada yang lain dengan berhubungan badan."

Hah~ aku senang sih punya alternatif lain selain bertapa di tempat yang kualitas mananya masih murni, tetapi alternatif yang kuharapkan bukan alternatif beginian. Ya sudahlah, dari pada tidak ada alternatif sama sekali.

"Hah~ baiklah. Mau gimana lagi, sampai aku bisa menemukan jalan lain lagi, aku harus mengandalkan dua kemungkinan ini. Apakah kau bersedia membantuku Kiera sayang?" sebenarnya agak canggung menanyakan seperti ini, tapi apa boleh buat.

"Aku pun juga perlu mana walau tak sebesar dirimu sayang. Aku akan membantumu."

Oh ya, dari pada membuat persepsi yang aneh-aneh akan kujelaskan. Jalan alternatif yang memerlukan pasangan ini hanya bisa dilakukan jika pada dasarnya salah satu dari mereka punya kapasitas mana melebihi normalnya. Dan itu lah yang terjadi padaku.

"Baiklah. Sekarang permasalahannya apa yang menyebabkan semua monster itu muncul? Dan apa sebenarnya yang menyebabkan portal monster itu muncul juga?"

"Soal itu aku pun tak mengerti. Aku sendiri pun mengerti soal mana hanya darimu, hanya membaca memorimu sayang."

Membaca memoriku? Benar juga, memoriku ini bukanlah memori seorang diri saja, tapi memori Alter Ego Lucifer. Mungkin dia tau sesuatu.

[Begitu membutuhkan sesuatu akhirnya kau mencariku juga.] barusan juga dibicarakan, muncullah orangnya.

'Kalau begitu bisakah kau munculkan dirimu supaya kita bertiga bisa berbicara termasuk Kiera?' aku membuat sebuah permohonan kepada Lucifer.

[Wanita ini? Apa kau yakin? Bukan kah orang ini yang dulu kuhadapi saat kau diberi obat olehnya?] kurasa dia masih meragukan keberadaan Kiera.

Yaa memang wajar sih bahwa seorang tetap harus waspada terhadap yang lain karena memang tidak bisa percaya 100 persen kepada orang lain. Tetapi ini kan istri sendiri, mana mungkin mengkhianati, kalo iya pun, mau kerja sama siapa?

'Sudahlah, yang lalu biarkan berlalu. Sekarang aku butuh kau muncul saja. Kita hanya mau bicara.' sekali lagi aku membujuknya.

[Kau benar-benar mengesalkan. Hah~ baik-baik, aku akan keluar untuk bicara.]

Sebuah Alter Ego bukan hanya punya kekuatan untuk menguasai tubuh yang ditempatinya, tetapi juga bisa menciptakan ilusi dari tubuh yang ditempati dan menguasainya. Dan itulah yang dilakukan oleh Alter Ego Lucifer ini, memunculkan diri dalam tubuh yang sama, 100 persen sama dengan diriku sekarang ini.

Buatku tidak mengejutkan, kalau mengejutkan, aku tau yang lebih baik dan lebih bermutu untuk dilihat. Yang ini sudah basi, Alter Ego Lucifer kalo tidak punya kemampuan seperti ini, bukan Alter Ego Lucifer namanya.

"Sekarang aku sudah muncul, apa maumu sekarang?" kemunculan Alter Ego memang tidak membuatku terkejut, tapi Kiera terkejut.

"Sayang, siapa yang barusan muncul ini? Atau… siapa kalian berdua ini?" tentu saja Kiera ketakutan karena ada dua diriku yang sama.

"Tenang saja, kami berdua asalnya adalah satu. Perkenalkan ini adalah Alter Ego diriku, atau tepatnya masa lalu sebelum diriku dilahirkan di dunia ini." aku mulai menjelaskan dengan perlahan supaya Kiera bisa sedikit memahami kondisi ini.

"Sudahlah, sekarang jelaskan kenapa kau menyuruhku keluar? Aku paling benci cahaya." haish, baru saja sebentar di luar udah menggerutu.

Tujuanku sebenarnya adalah untuk membiarkan Kiera membaca masa lalu Alter Ego Lucifer. Kalau ada yang bertanya soal kenapa tidak aku sendiri yang membacanya? Aku tak ingin menyakiti diriku dengan menerima semua informasi otak orang lain. Kalau melalui cara membaca memori, setidaknya tidak semuanya yang harus diterima informasinya.

"Kiera, sekarang dengarkan aku. Kalau benar kau punya kemampuan membaca memori, aku tau selama ini batasanmu hanyalah di memoriku setelah aku lahir, bukan sebelum aku lahir. Sekarang, tolong baca memori dari Alter Egoku ini."

Kalau Kiera bisa membaca masa lalu, setidaknya akan lebih memudahkan diriku untuk menyelesaikan segala persoalanku. Harapanku saat ini hanya lah membuka masa lalu di mana semua rahasia tersimpan. Kurasa sekarang aku berpikir bahwa memori adalah harta karun, hahaha.

"Jadi sayang mengatakan bahwa akan bisa mengungkapkan rahasia tentang mana hanya dari membaca memori Alter Ego ini?"

"Tepat sekali. Walau tidak tau seberapa besar kemungkinannya, tetapi kalau berhasil akan jadi sangat berharga informasi ini. Berhubungan memori yang ada adalah informasi jaman dahulu, bisa dikatakan memori ini adalah kekayaan langka."

Buatku informasi itu menentukan segalanya. Dengan informasi yang ada, bisa menentukan jalan ke depannya seperti apa. Kalau alternatif lain bisa menyatakan mana bisa disuplai dari sumber lain, akan memudahkan hidupku dan hidup orang lain juga.

Sebenarnya kalau bisa mengungkapkan masa lalu, bukan hanya mana yang bisa ditemukan informasinya, tetapi buatku tentang orang tuaku di masa lalu juga. Kalau aku bisa menemukan petunjuk dan pecahan-pecahan informasi tentang orang tuaku, aku bisa menentukan jalan keluar terbaik dari pada bertindak sembrono.

"Baiklah, aku akan coba semampuku, tetapi jangan berharap yang terlalu berlebihan, kemungkinan gagal juga ada." Kiera memperingatkanku.

"Tentu saja. Walau kalau gagal aku hanya punya dua jalan saja untuk menyuplai mana, tapi jalan kedua sebaiknya kuhindari saja lah." mana mungkin aku mau membebani Kiera dengan berhubungan badan ketika aku butuh saja.

"Hahaha, walau begitu juga aku tidak keberatan kok sayang. Ya sudah, aku akan coba dulu. Tolong kalau aku kekurangan mana bantu aku."

Kurasa membaca memori pun membutuhkan mana yang jumlahnya besar. Baiklah, dari pada tidak mencoba sama sekali, kita lakukan percobaan ini.

Di bawah diriku, Alter Ego, dan Kiera muncul sebuah lingkaran sihir berwarna putih pucat. Lingkaran sihir itu pasti lingkaran sihir untuk membaca memori. Oh ya, karena sihir yang sulit membutuhkan mana yang banyak, maka media yang digunakan itu lingkaran sihir, bukan lingkaran mana di tangan.

"Aku mulai." hasil dari semuanya ini, akan, kita ketahui.


next chapter
Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C33
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン